AGAM, DD Singgalang – Diberitakan sebelumnya, Jumat (5/4) sekira pukul 16.30 WIB menjelang berbuka puasa, banjir bandang lahar dingin diketahui bersumber dari aliran kawah Gunung Marapi, menerjang wilayah Nagari Bukik Batabuah, Kecamatan Canduang, Kabupaten Agam.
Akibatnya, sekitar delapan orang telah dilarikan ke rumah sakit akibat banjir yang diduga terjadi akibat curah hujan tinggi di kawasan Gunung Marapi yang tengah erupsi. Serta ratusan rumah warga terkena terjangan banjir lahar dingin.
Material banjir pun memasuki bagian dalam rumah warga, hingga tumpah ke ruas jalan lintas Padang Panjang menuju Bukitinggi.
Merespon peristiwa ini, Dompet Dhuafa Singgalang menyalurkan ratusan paket Babagi Pabukoan dan sahur untuk Warga terdampak banjir lahar dingin di Agam.
Novil Oksan Putra, sebagai Plt Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Singgalang mengatakan, sejak kejadian peristiwa Tim Disaster Management Center (DMC) Dompet Dhuafa di Sumbar sudah standby, dan bersiap melakukan assesment ke lokasi terdampak.
“Selang beberapa menit pasca waktu awal kejadian, tim DMC yang tergabung dari DDV Sumbar Chapter Solok dan Padang sudah melakukan assesment daerah terdampak dengan berkoordinasi ke pihak berwenang ke daerah terdampak banjir lahar dingin,” turur Novil.
Kemudian kata Novil, seluruh APD evakuasi kebencanaan pun sudah dipersiapkan jauh-jauh hari oleh relawan.
“Alhamdulillah Dompet Dhuafa Singgalang dibantu tim DMC Dompet Dhuafa bisa menyalurkan 150 paket makanan berbuka amanah donatur dan 300 paket sahur kepada para penyintas banjir lahar,” ujar Novil.
Selanjutnya, hari ini (7/04/2024) Dompet Dhuafa Singgalang menuju lokasi terdampak banjir lahar dingin, guna menyalurkan ratusan paket bantuan sembako kolaborasi dengan Program Sosial Bank Indonesia (PSBI) Kantor Perwakilan wilayah (KPw) Provinsi Sumatera Barat.
Ditempat yang lain, RY. Dt. Tumamat, selaku Wali Jorong Kubang Duo Koto Panjang Nagari Bukik Batabuah, didampingi petugas Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Canduang, Zulhendri Mali menjelaskan, tumpahan banjir lahar dingin disebabkan tingginya curah hujan di wilayah gunung Marapi.
“Tumpahan banjir memicu banjir besar yang menyebar di sejumlah kawasan yang berada di kaki Gunung Marapi, malahan aliran sungai (batang air) di Simpang Bukik, Jorong Kubang Duo melimpah ke badan jalan serta rumah penduduk,” terangnya.
Dari waktu peristiwa hingga saat ini, pihak terkait mulai dari personil TNI, Polri, Tim Sar, Basarnas Sumbar, PMI Agam, Tagana Bukittinggi, Tagana Agam, ORARI Bukittinggi-Agam, relawan Disaster Management Center (DMC) Dompet Dhuafa Sumbar, serta dibantu Kelompok Siaga Bendana (KSB) se-Kecamatan Canduang dan KSB se-Kecamatan Banuhampu bergerak cepat ke lokasi kejadian. (*)