BUKITTINGGI – Pendapatan sektor pariwisata Bukittinggi selama libur Lebaran 2024 mencapai Rp2,2 miliar dengan 100.218 kunjungan periode 10-17 April 2024. Objek wisata berbayar seperti Kebun Binatang atau Taman Marga Satwa dan Budaya Kinantan (TMSBK), Benteng Fort De Kock, serta Taman Panorama dan Lubang Jepang menjadi sumber utama pendapatan bagi Kota Bukittinggi.
Wali Kota Bukittinggi Erman Safar menyatakan bahwa meskipun terjadi penurunan kunjungan wisatawan dibandingkan tahun sebelumnya, namun sektor wisata tetap menjadi salah satu penggerak ekonomi Kota Bukittinggi. Pada tahun 2023, Bukittinggi mencatat total pengunjung di objek wisata selama 11 hari sebanyak 153.542 orang, dengan PAD sebesar sekitar Rp3,3 miliar.
Pada tahun 2024, Dinas Pariwisata masih melakukan pendataan mengingat jam kerja untuk pegawai negeri dan swasta baru dimulai Senin (22/4) setelah libur Lebaran. Faktor cuaca ekstrem dan bencana alam serta status Siaga Gunung Marapi di Kabupaten Agam dan Tanah Datar berdampak pada penurunan kunjungan ke Bukittinggi.
Meskipun demikian, Kota Bukittinggi tetap menjadi magnet wisata di Sumatera Barat dengan beragam objek wisata dan kuliner yang tersedia. Pusat kuliner terbesar, Stasiun Lambuang, yang diresmikan Menteri BUMN Erick Thohir pada Maret lalu menjadi tambahan menarik bagi pengunjung yang datang ke kota berhawa sejuk ini. (ant)