PADANG – Buku sejarah Bandar Padang yang berkisah tentang perjalanan Batang Arau akan diluncurkan Pemerintah Kota Padang. Buku tersebut ditulis sejarawan Dedy Arsya dan Muhammad Iqbal.
“Buku ini bercerita catatan sejarah dan budaya ekonomi di Batang Arau,” ujar Wali Kota Padang Hendri Septa, Sabtu (20/4/2024).
Hendri Septa menjelaskan, kawasan Batang Arau atau dahulunya Bandar Padang memiliki catatan sejarah budaya dan ekonomi.
Dikatakan, gagasan Festival Muaro Padang ini dilatarbelakangi ingin menjadikan Batang Arau atau Muaro Padang sebagai destinasi baru wisata.
“Yaitu bagaimana menjadikan sungai ini bersih. Maka dengan festival ini kita akan menyaksikan sungai sebagai kekayaan alam dan wisata kita yang diharapkan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat,” tuturnya. (*)
