Padang  

Mahasiswa Hanyut di Lubuk Minturun Ditemukan Selamat

Ilustrasi

PADANG – Sempat hilang tenggelam saat mandi-mandi di Sungai Ngungun Tarak, Kelurahan Balai Gadang, Koto Tangah, Friski Adrian (19) berhasil ditemukan selamat oleh tim gabungan di sekitar lokasi kejadin, Rabu (1/5) sekitar pukul 21.00 WIB.

Sebelumnya Friski Adrian mahasiswa asal Tangerang dikabarkan hanyut terbawa arus oleh rekan-rekan saat mandi di Sungai Ngungun Tarak, Balai Gadang, Koto Tangah, sekitar pukul 16.30 WIB.

Informasi yang dihimpun, kejadian berawal ketika Friski bersama 11 rekannya mau mandi-mandi di lokasi kejadian sekitar pukul 15.00 WIB. Dalam perjalanan, Friski mengambil tali untuk alat bantu turun ke lokasi air terjun, sekitar pukul 16.30 WIB.

Pada saat itu, tali tersebut jatuh ke air dan dibawa arus. Friski yang melihat tali terbawa arus berupaya mengambil tali, dan akhirnya dia juga terbawa arus. Mengetahui hal itu, rekan Friski berupaya menyelamatkan korban pada saat kejadian.

“Rekan korban atas nama Jeandyraf berupaya menyelamatkannya. Karena arus yang deras, dia tidak berhasil menjangkau tangan korban,” kata Kalaksa BPBD Padang, Hendri Zulviton.

Melihat Friski terbawa arus, salah seorang temannya berupaya mencari bantuan dan memberitahukan kejadian tersebut ke warga setempat.

“Teman-teman korban bersama warga berusaha mencari korban di sepanjang aliran sungai. Dan warga memberitahukan kejadian tersebut ke polisi dan diteruskan ke SAR dan BPBD Padang,” ujar Hendri Zulviton.

Hendri mengatakan, untuk data 11rekan korban lainnya‎, yakni, Khalil (20) warga Jakarta, Haryo (20) warga Jakarta, Naufal (19) warga Ujung Tanah, Lubuk Begalung, Akbar (19) warga Jakarta, Jeandyraf (19) warga Jakarta, Sultan (19) warga Ganting Parak Gadang, Padang Timur, Aqila Fathi (19) warga Bekasi, Ibnu Fatih (19) warga Bekasi, Dede Dermawan (20) warga Jakarta Barat, Radit Fadlurahman (19) warga Rawang Timur dan M. Zarky (19) warga Bekasi.

“Setelah mendapat laporan kita langsung ke lokasi kejadian dan melakukan pencarian terhadap korban bersama tim gabungan yang terdiri dari SAR, TNI, Polri, Damkar, PMI, dan masyarakat,” katanya.

Dijelaskannya, Friski sempat hilang sekitar lima jam lamanya terbawa arus saat mengambil tali untuk turun ke air terjun di lokasi kejadian. Korban ditemukan lebih kurang 30 meter dari titik lokasi kejadian pada pukul 20.34 WIB.

“Tim gabungan berhasil menemukan korban dalam keadaan selamat ‎dengan kondisi luka ringan di kepala kanan. Lalu tim SAR gabungan mengevakuasi korbn ke tempat aman dan dibawa ke Puskesmas Air Dingin untuk mendapat perawatan medis,” ujarnya.

Setelah mendapat perawatan di Puskesmas Air Dingin, Friski beserta 11 rekannya sudah kembali ke kediaman masing-masing sekitar pukul 22.30 WIB. (der)