Selama 2022-2023, Pemkab Pessel Angkat 2.453 ASN

Kepala BKPSDM Pesisir Selatan, Yozki Wandri

PAINAN -Selama 2022 – 2023, Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan di bawah kepemimpinan Bupati Rusma Yul Anwar berhasil mengangkat 2.453 orang ASN.

Sebagian besar ASN tersebut merupakan tenaga kependidikan, dan sisanya tenaga kesehatan.

Menurut Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Pesisir Selatan, Yozki Wandri kemarin, besarnya jumlah ASN yang diangkat tersebut merupakan komitmen Bupati Rusma untuk memenuhi kebutuhan ASN dikedua sektor itu.

“Bupati sebagai Pejabat Pembina Kepegawaian berwenang mengangkat, memindahkan dan memberhentikan ASN” sebut mantan Asisten Perekonomian dan Pembangunan tersebut.

Lebih jauh dijelaskan bahwa kewenangan bupati sebagai PPK sesuai dengan UU No 20 Tahun 2023 tentang Aparatur Sipil Negara.

“Artinya dalam menjalankan kewenangan ini tentu sangat ditentukan oleh prioritas pembangunan daerah. Rekrutmen pegawai dalam jumlah besar bukan tanpa resiko” tukuknya.

Bahkan rekruitmen pegawai akan menyedot sebagian APBD, yang mestinya dapat dimanfaatkan untuk pembangunan fisik.

“Namun ini adalah pilihan. Sebagai Kepala Daerah yang berlatar belakang dari dunia pendidikan, memenuhi kebutuhan tenaga pendidik tentu merupakan prioritas termasuk mengangkat tenaga honorer menjadi PPPK,” urainya.

Selain itu, mengangkat tenaga honorer ini juga akan meningkatkan kesejahteraan yang selama ini sangat minim diterima tenaga honorer tersebut.

Lanjutnya, konsistensi pengangkatan PPPK ini, dapat dilihat 2 tahun berturut turut, yaitu tahun 2022 sebanyak 1.262 formasi dan 2023 sebanyak 1.191 formasi.

“Harapannya, dengan pengangkatan ini masalah kekurangan tenaga pendidikan dan rendahnya kesejahteraan guru honorer dapat diselesaikan” jelasnya.

Terkait dengan jumlah formasi memang kewenangan Menpan RB, akan tetapi jumlah formasi yang diusulkan adalah kewenangan daerah.