Tujuh Mayat Ditemukan di Anduriang Kayu Tanam, Diduga Hanyut dari Lembah Anai

Ilustrasi. (nu)

PARIK MALINTANG – Sekaitan galodo yang menghantam daerah Lembah Anai, masyarakat di Anduriang, Kecamatan 2 x 11 Kayutanam, Padang Pariaman, Minggu (12/5) pagi, menemukan tujuh mayat di bantaran Sungai (Batang) Anai.

Sejauh ini belum diketahui identitas korban. Dugaan sementara, kata Sekda Padang Pariaman, Rudy R Rilis, tujuh jenazah sudah dievakuasi adalah korban hanyut.

“Bisa jadi warga yang tinggal di kawasan pemandian Mega Mendung,” katanya.

Rudy menyebutkan, galodo yang melanda daerah Lembah Anai, Tanah Datar sejauh ini tidak begitu berdampak terhadap Padang Pariaman.

“Ya, ada. Ada luapan air. Namun sejauh ini tidak begitu berdampak,” ujarnya.

Tingginya curah hujan pada Sabtu (11/5) malam, menurut Sekda Rudy, juga memicu luapan air di beberapa sungai di Padang Pariaman. Salah satunya sungai, Batang Gasang.

Aliran Batang Gasan meluap dan, sempat merendam pemukiman dan lahan pertanian warga.

“Dan, sekarang kita sudah turunkan satuan petugas dari BPBD dan Dinas Sosial ke lokasi,” tukas Sekdakab Padang Pariaman. (dmn)