Batusangkar – TNI Angkatan Darat kembali membangun jembatan bailey di Nagari Sungai Jambu Kecamatan Pariangan.
Sebagaimana di Nagari Sungai Jambu adalah salah satu nagari terdampak cukup parah. Jembatan penghubung ke nagari itu putus total sehingga menjadikan nagari itu terisolir.
Menurut Kabid Bina Marga Dinas PUPR Tanah Datar Refdizalis di Batusangkar Minggu, (19/5) dengan didirikannya jembatan bailey bertujuan untuk menghubungkan kembali akses masyarakat yang terputus akibat banjir bandang dan lahar dingin.
“Ini adalah jembatan ketiga sebelumnya TNI telah membangun dua jembatan bailey di Kecamatan X Koto,” kata Refdizalis.
Saat ini, timpalnya, jembatan bailey tersebut sedang tahap pengerjaan dan diperkirakan besok Senin sudah bisa dilalui kendaraan.
“Insyaallah, besok sudah bisa dilalui kendaraan. Selain itu masyarakat juga telah membuat jembatan darurat penghubung ke nagari Sungai Jambu melalui Nagari Parambahan,” kata Kabid
Dijelaskan galodo melanda Kabupaten Tanah Datar pekan lalu mengakibatkan 23 unit jembatan di enam kecamatan putus, sementara tiga unit mengalami rusak berat dan 10 unit rusak ringan.
“Sejumlah unit jembatan yang rusak telah dibangun secara swadaya oleh masyarakat bersama pemerintah nagari setempat untuk memulihkan akses transportasi,” ungkapnya.
Sementara, Dandim 0307 Tanah Datar Letkol Inf. Agus Priyo Pujo Sumedi, mengatakan TNI akan menyediakan jembatan bailey di tujuh titik di Tanah Datar.
Jembatan itu bertujuan untuk memulihkan akses yang terputus galodo melanda Tanah Datar.
“Untuk wilayah kerja Kodim 0307 Tanah Datar kita akan membangun tujuh titik jembatan bailey guna memulihkan akses bagi warga yang daerahnya terdampak,” jelasnya. (ydi)