PADANG – Banyak program unggulan Sumbar dan target belum terlaksana dalam masa kepemimpinan Gubernur-Wagub Sumbar, Mahyeldi-Audy Joinaldy. Ini menjadi sorotan panitia khusus (pansus) DPRD Sumbar.
Hal tersebut disampaikan Ketua Pansus LKPJ kepala Daerah Tahun 2023 DPRD Sumbar, Desrio Putra dalam rapat paripurna, Selasa (21/5) di gedung DPRD setempat. Agenda rapat paripurna tersebut salah satunya menyampaikan rekomendasi DPRD atas Laporan Keterangan pertanggungjawaban (LKPJ) Kepala Daerah Sumbar Tahun 2023.
Desrio memaparkan, ada empat Progul Sumbar yang belum terlaksana, yakni Sumbar sehat, cerdas, Sumbar religius dan berbudaya, Sumbar berkeadilan.
Progul tersebut terdapat dalam rencana pembangunan jangka menengah Daerah (RPJMD) Sumbar Tahun 2021-2026.
“Hingga saat ini progul tersebut yang belum sesuai dengan direncakan sampai tahun ketiga, yakni tahun 2023,” ujar Desrio.
Kemudian banyak target yang telah ditetapkan dalam RPJMD juga belum terlaksana.
Pertama, mewujudkan stasiun sikabu sebagai pusat pembinaan dan kegiatan keolahragaan
Kedua, tunjangan khusus untuk guru dan tenaga pendidikan SMA SMK SMP yang bertugas di daerah 3T.
Ketiga, seribu beasiswa berkuliah di perguruan terbaik dalam dan luar negeri.
Keempat, menjadikan gedung kebudayaan, museum dan perpustakaan sebagai pusat dan wisata IPTEK.
“Keenam, memperbaiki tata kelola BUMD dan mendirikan BUMD bidang pertanian sebagai upaya hilirisasi sektor pertanian,” ujarnya.
Ketujuh, menciptakan seribu milenial entrepreneur.