PADANG – Arsip Pabrik Indarung I PT Semen Padang dari tahun 1910-1972, resmi ditetapkan sebagai Memory of the World Committee for Asia and the Pacific (MOWCAP) oleh UNESCO pada acara 10th MOWCAP General Meeting yang digelar di Ulaanbaatar, Mongolia, Rabu (8/5/2024).
Sertifikat MOWCAP itu diserahkan oleh Chair MOWCAP Kwibae Kim, setelah Kepala Unit Humas & Kesekretariatan PT Semen Padang, Nur Anita Rahmawati yang hadir mewakili manajemen perusahaan, menyampaikan presentasi nominator di hadapan sidang umum Regional MOWCAP.
Direktur Utama PT Semen Padang Indrieffouny Indra mengaku bangga dan bersyukur atas ditetapkannya arsip Indarung I sebagai MOWCAP dari UNESCO. Dan, penetapan ini merupakan wujud nyata bahwa PT Semen Padang yang merupakan anak usaha dari SIG, peduli terhadap sejarah dari Pabrik Indarung I.
“Alhamdulillah, ini sebuah kebanggaan bagi keluarga besar Semen Padang. Tentunya, penetapan Pabrik Indarung I sebagai MOWCAP ini juga menjadi bagian sejarah dari perjalanan panjang perusahaan yang kini berusia 114 tahun,” kata Indrieffouny.
Ia mengatakan, ditetapkannya arsip Pabrik Indarung I sebagai MOWCAP oleh UNESCO, merupakan buah dari kerja keras yang telah dilakukan selama ini. Mulai dari pengumpulan dan penyusunan dokumen atau arsip, hingga ke pendaftaran MOWCAP. Dan, semua itu membutuhkan proses yang sangat panjang.
“Alhamdulillah, berbagai usaha dan upaya yang dilakukan selama ini, akhirnya terbalas dengan ditetapkannya arsip Indarung I sebagai MOWCAP. Saya pun juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam mendukung arsip Pabrik Indarung I sebagai MOWCAP,” ujarnya. (*)