PARIAMAN – Kondisi gedung perpustakaan Mr.H. Sutan Mohd. Rasjid di dekat pentas seni Pantai Gandoriah, Pariaman cukup memiriskan. Pasalnya, kondisinya kelihatan tak terurus lagi, begitupun perpustakaan ini tidak dimanfaatkan masyarakat lagi. Buktinya, sampah di sekitar teras berserakan dan pintu tidak dibuka, pertanda masih beroperasi.
Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan Kota Pariaman, M. Syukri ketika dihubungi mengakui bahwa gedung perpustakaan ini tidak beroperasi lagi. Begitupun sampah yang berserakan. Bahkan gedung ini digunakan oleh anak punk sebagai tempat istirahat di malam hari. ” Kami sudah sering melakukan penertiban terhadap anak punk yang mangkal di gedung perpustakaan Mr.H. Sutan Mohd. Rasjid ini,” ucapnya, Senin (27/5).
Kendala lainnya, keterbatasan petugas yang ditempatkan di perpustakaan itu. Lagian ada pula orang yang ” nakal”, sehingga petugas yang perempuan tak berani disana.
Disebutkan M.Syukri, bahwa perpustakaan ini akan dirubah bentuknya. Karena perpustakaan itu berada di lokasi objek wisata diusahakan konsepnya bisa menjadi daya tarik pengunjung.
“Tetap jadi pustaka. Rencana di ajukan di perubahan anggaran tahun 2024 ini, di renovasi dan di jadikan library tourism atau semacam pojok baca di kawasan wisata,” tukasnya.
Untuk merubah bangunan dengan desain baru tentu butuh dana. Sedangkan desainnya sudah ada, tapi terkendala dengan dana. ” Kita paham anggaran yang dimiliki Pemko Pariaman tak menyanggupi untuk melakukan perombakkan terhadap perpustakaan ini,” tuturnya. — agus