Pasbar – Musibah kebakaran kembali terjadi di 6 unit rumah milik warga rata dengan tanah. Kejadian, Jumat (14/6) sekira pukul 03.00 Wib, di Jorong Padang Halaban, Nagari Sasak Kecamatan Sasak Ranah Pasisie, Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar).
“Benar kebakaran hebat terjadi sekira pukul 03.00 Wib, hingga mengakibatkan 6 unit rumah ludes dilalap si jago merah dua unit Damkar dikerahkan,” kata Sekretaris Pol-PP dan Damkar, Pasaman Barat, Handoko, Jumat (14/7)
Dikatakan, berdasarkan keterangan dari Korban yang lain, saat kejadian musibah tersebut, kebakaran berawal dari matinya lampu PLN, sekitar pukul 1 :30 WIB, terdapat lampu teplok, atau lampu Damar, hingga terlihat oleh warga api berasal dari dapur rumah Titi
Adanyablaporab warga, dua unit mobil Damkar serta 16 personil diterjunkan menjinakkan sijago merah. Personil Damkar dan masyarakat berjibaku melakukan pemadaman, karena rumah warga berdempetan dan sebahagian rumah terbuat dari kayu, hingga pihak Damkar dan masyarakat mengalami sedikit kesulitan saat menjinakkan api.
Alhasil, sekira pukul 7.01 Wib dengan menghabiskan sebanyak Enam tengki air masing-masing armada untuk memadamkan api tersebut. Dari 6 orang pemilik merah, Titi (50), Andika Usia (36) Nuraini (58) Iyar usia (58) Yuliasna (55) dan Yogi Setiawan (30).
Sementara terdapat korban, Yanti, anak dari bu Titi, mengalami luka bakar dan saat ini dirawat di Puskesmas Sasak, Tifani cucu dari bu Titi, mengalami luka bakar dan dirawat di Puskesmas Sasak dan Darlis (40) mengalami trauma dan pingsan.
Sementara itu kerugian mencapai ratusan juta atau miliaran, pihaknya masih melakukan pengecekan di lokasi kejadian, bersama pihak Polres, Camat dan Walinagari hingga data akurat kita kantongi.
Pendampingan oleh Kasi Pencegahan Personil Damkar Posko Simpang Empat, Iing Hidayat jabatan Dandru, Fide Virnanda sebagai Sopir dan anggota, Wen Wahyudi, M.Riski Al-Walid, Idrizal, Fista Brimo, Hendra Eka Putra, Rahmat Faisal, Piodi Albiasona.
Selain itu bantuan Personil Damkar Posko Kinali, M. Arifin sebagai Dandru, Angga Novanda sebagai Sopir, Anas Tranggono, Yayang Bertayoga, Nanang Sunario, Indra Joni dan Muharman
Sementara, Camat Kecamatan Sasak Ranah Pasisie, Yenni Tunida, saat dihubungi melalui, selulernya membenarkan kejadian tersebut, namun pihaknya masih di Tempat Kejadian Peristiwa bersama pihak kepolisian dan Damkar.
“Kita mengimbau agar masyarakat selalu waspada saat menggunakan peralatan yang dapat memicu kebakaran, seperti sambungan arus pendek, kompor gas dan api tungku, sehingga tidak terjadi hal-hal yang tidak di inginkan,” katanya (arafat)