Padang – Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) UIN Imam Bonjol (IB) Padang menggelar acara penyusunan pedoman kegiatan se-lingkungan UIN IB Padang. Acara dibuka langsung oleh Plh. Rektor UIN Imam Bonjol Padang, Dr. Yasrul Huda.
Menurut Yasrul Huda, Standar Operasional Prosedur (SOP) sebagai dasar dalam bekerja sangatlah penting. Dalam pembuatan SOP, harus ditentukan resiko terhadap pekerjaan tersebut.
“Apabila pekerjaan atau kegiatan tersebut beresiko besar, maka SOP harus dibuat dengan rinci dan ketat,” ujarnya, Jumat (21/6/2024).
Ia mengatakan, SOP adalah pedoman yang berisi tahapan, langkah-langkah, prosedur-prosedur operasional standar yang ada dalam suatu organisasi. Penyusunan SOP merupakan bagian penting dari Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) UIN Imam Bonjol Padang.
“Dokumen SPMI terdiri dari Kebijakan SPMI, manual PPEPP, standar SPMI, SOP, dan formulir SPMI,” tambahnya.
Acara dihadiri perwakilan masing-masing fakultas dan unit yang ada di UIN Imam Bonjol Padang. Kegiatan berlangsung selama tiga hari dan diharapkan dapat menyempurnakan SOP yang ada di masing-masing unit, sebagai pedoman internal dalam bekerja.
Kegiatan juga menghadirkan narasumber pakar di bidang kurikulum dan teknologi Pendidikan Universitas Negeri Padang (UNP), Prof.Dr.Darmansyah.
“Konsistensi dalam penerapan SOP, menjadi kunci utama dalam mewujudkan manfaat-manfaat tersebut,” ungkapnya.
Jika SOP diterapkan secara konsisten dalam mengerjakan segala tugas dan aktivitas, maka kemungkinan terjadinya masalah pada kualitas pekerjaan akan berkurang. Konsistensi ini juga akan meningkatkan kepercayaan publik terhadap UIN Imam Bonjol Padang.
Dengan terintegrasi dalam SPMI, SOP diharapkan dapat berkontribusi dalam mewujudkan visi dan misi UIN Imam Bonjol Padang, yaitu menjadi Universitas Islam yang unggul dan berdaya saing di tingkat nasional dan internasional. (hendri)