PADANG ARO – Penjala ikan di Catuih Api, Sungai Batang Bangko, Nagari Koto Baru,Kecamatan Sungai Pagu Solok Selatan temukan mayat Rusdiyanto (45) yang hanyut pada akhir Desember 2019.
“Mereka tidak sengaja melihat ada sosok jasad yang tidak utuh,” kata Sudirman salah seorang tokoh masyarakat Nagari Pulakek.
Sudirman mengatakan, Rusdiyanto meninggalkan dua anak dan seorang istri yang tinggal di Jorong Pulakek Tengah, Nagari Pulakek. “Proses evakuasi korban cukup lama dikarenakan akses menuju lokasi tidak bisa dilewati kendaraan. Setelah berhasil dievakuasi, korban langsung dikebumikan Kamis (9/1). Pihak keluarga korban sudah mengikhlaskan kepergian korban sehingga tidak dilakukan lagi otopsi,” sebutnya.
Di lingkungan tempat tinggalnya Rusdiyanto dikenal cukup baik dan tidak pernah bermusuhan dengan tetangga. “Hobinya memancing, semasa hidup nyaris dilakukan tiap hari hobi tersebut. Tentunya, setelah mencari nafkah sebagai tukang ojek,” katanya.
Ia mengatakan, keyakinan pihak keluarga akan jasad korban disebabkan ditemukannya baju dan mantel dari almarhum di sekitar lokasi penemuan mayat. “Mewakili warga Pulakek, Kami turut berduka cita atas kepergian korban semoga keluarga yang ditinggalkan tabah,” ujarnya.
Terpisah, Kalaksa BPBD Solsel, Richi Amran melalui Sekretaris, Dicky Nanda Utama, mengatakan, kondisi mayat tidak bisa dikenali karena berada di dalam sungai selama 11 hari.
“Sepertinya keluarga yakin mayat tersebut merupakan Rusdiyanto dari baju dan mantel yang ditemukan sehingga menolak untuk otopsi,” sebutnya. (rifki/von)