PADANG– Dinas Bina Marga Cipta Karya dan Tata Ruang (BMCKTR) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) mulai melakukan perbaikan jalan pada ruas Padang Luar – Simpang Malalak di Kabupaten Agam.
Perbaikan ini dilakukan karena kondisi jalan mengalami penurunan kemantapan akibat faktor cuaca dan kelebihan muatan kendaraan (overload).
Jalan Padang Luar – Simpang Malalak menjadi alternatif utama jalur Padang – Bukittinggi setelah putusnya jalan nasional di kawasan Lembah Anai beberapa waktu lalu akibat bencana. Ribuan kendaraan melintasi jalan tersebut setiap harinya.
Selain itu, curah hujan tinggi di Sumbar sejak akhir Desember 2023 hingga saat ini juga menyebabkan kemantapan jalan menurun.
“Sejak kejadian putusnya jalan Lembah Anai, Pak Gubernur sudah menginstruksikan agar kondisi jalan alternatif diperhatikan. Tapi saat itu kondisinya belum separah sekarang, sehingga kita fokus dulu pada tanggap darurat,” ungkap Kepala Dinas BMCKTR Provinsi Sumbar, Erasukma Munaf, di Padang, Kamis (27/6/2024).
Erasukma menjelaskan bahwa ruas jalan tersebut sebenarnya berkelas IIIA, yang hanya cocok untuk dilalui kendaraan bersumbu 8 Ton. Namun, saat ini jalur tersebut dilalui oleh kendaraan dengan tonase total mencapai 40 Ton. Hal ini, combined dengan tingginya curah hujan dan padatnya arus kendaraan, membuat proses pemeliharaan dan perbaikan tidak berjalan optimal.
Untuk mengatasi hal tersebut, Dinas BMCKTR telah melakukan beberapa upaya, seperti:
Penimbunan lubang di badan dan bahu jalan dengan sirtu.
Perbaikan saluran drainase yang rusak agar air tidak meluber ke badan jalan.
Pelebaran akses jalan agar aman untuk dilewati dua kendaraan berpapasan.
Perbaikan tersebut diperkirakan memakan waktu 7 sampai 14 hari ke depan. Dinas BMCKTR telah mengalokasikan anggaran sekitar 2 Miliar rupiah untuk perbaikan tahap ini, dengan prioritas pada titik-titik yang paling parah.
Total panjang jalan yang dapat diperbaiki pada tahap ini sekitar 4 Kilometer. Sisanya akan dianggarkan kembali pada APBD Perubahan Tahun 2024 dan Dana Siap Pakai (DSP) dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Dinas BMCKTR juga mensiagakan alat berat di sejumlah titik rawan longsor untuk memastikan kelancaran arus lalu lintas. Namun, mereka berharap agar semua pihak dapat mendukung kelancaran proses perbaikan jalan ini. (adpsb/bud)