Pj. Walikota Minta Satu Persepsi tentang Nama Kegiatan Tabuik

Pariaman – Pj. Walikota Pariaman Roberia minta satu persepsi tentang nama kegiatan Tabuik. Salah menyebut dan memberi namanya , maka salah artinya.

Ia menyebutkan, selama ini nama kegiatan Tabuik, yakni “Pesona Hoyak Tabuik”. Kalau nama itu yang disebut dan dicantumkan, maka artinya, kegiatan Tabuik itu, pas ketika acara puncaknya, karena ada prosesi yang dilakukan menjelang ” mahoyak” tabuik, maka nama yang cocok “Pesona Budaya Tabuik 2024”.

Demikian dikatakan Pj. Walikota Pariaman Roberia ketika rapat dengan Panitia pelaksana, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Pariaman, di ruang rapat Walikota, Senin (1/7).

Untuk prosesi Pesona Budaya Tabuik 2024, dimulai dari tanggal 7 s/d 21 Juli 2024 di kota pariaman. ” Puncaknya tanggal 21 Juli 2024,” ucapnya.

Roberia minta sebagai penyelenggara dan panitia pesona budaya tabuik 1446 Hijriah/2024 Masehi, kita semua harus sama dalam penyampaian dan pemberian informasi kepada masyarakat tentang judul acara tersebut.

“Pesona budaya tabuik jangan diganti lagi dengan judul pesona hoyak tabuik, karena hal itu akan membuat kacau. Kalau sudah dipilih judulnya hoyak tabuik maka tanggalnya harus diganti bukan lagi tanggal 7 s/d 21 Juli 2024 tetapi tanggal 21 Juli 2024 pada saat tabuik itu dihoyak”, terang Roberia

Roberia menjelaskan bahwa prosesi pembuatan tabuik sampai tabuik dihoyak itu harus diikuti dengan baik, jangan sampai tidak diikuti makanya judul acaranya dibuat menjadi “Pesona Budaya Tabuik bukan Pesona Hoyak Tabuik”.

Kepada Ketua Pelaksana Budaya Tabuik Pariaman Firman Syakri Pribadi, Pj Walikota Pariaman berharap apa yang akan dikerjakan untuk tabuik ini benar-benar sesuai dengan aturan dan prosesnya yang telah dilakukan secara turun temurun, karena tabuik adalah budaya dan ciri khas kota pariaman yang memadukan unsur agama, sejarah, adat istiadat, seni, dan tradisi dengan menggambarkan kekayaan budaya yang sangat dinanti oleh warga kota pariaman, wisatawan dalam negeri dan wisatawan luar negeri.

“Budaya tabuik ini harus dilestarikan karena mampu menarik kunjungan wisatawan ke kota pariaman dan juga mampu menggerakan perekonomian lokal, regional, serta mampu mendatangkan investasi ke kota pariaman”, ulasnya.

Pesona Budaya Tabuik dimulai pada tanggal 07 Juli 2024 dengan acara perdana kegiatan tabligh akbar yang akan dilaksanakan di Lapangan Merdeka Kota Pariaman, setelah itu dilanjutkan dengan lomba video tabuik dan prosesi maambiak tanah untuk tabuik pasa dan tabuik subarang.

Setiap harinya sampai hari puncak tabuik dihoyak banyak acara yang digelar untuk menghibur warga kota pariaman seperti acara lomba permainan tradisional anak, pemutaran film dokumenter, lomba mewarnai, bazar usaha mikro kecil menengah, lomba gandang tasa, lomba petatah petitih adat dan penampilan seni budaya dan acara menarik lainnya.

Dalam rapat juga dibicarakan tentang pembagian tugas dari masing-masing panitia agar acara pesona budaya tabuik 2024 bisa berjalan lancar dan sukses, serta keamanan dan kenyamanan tamu, pengunjung bisa terjaga dan terpantau dengan baik. (agus)