PAINAN-Puskesmas Tapan, Kabupaten Pesisir Selatan diundang oleh Pemerintah Nagari Dusun Baru Tapan untuk dapat menghadiri pertemuan rembuk stunting yang dilaksanakan di nagari setempat kemarini.
Pada pertemuan ini dari pihak Puskesmas Tapan dihadiri oleh Kepala UPT Puskesmas Tapan, dr. Elfrina Mirna, MKM dan Bidan Desa Nagari Dusun Baru Tapan, Meinila Fitri,Amd.Keb.
Kepala UPT Puskesmas Tapan, dr. Elfrina Mirna mengatakan, pada pertemuan ini Puskesmas Tapan diundang sebagai salah satu lintas sektor yang harus dihadirkan dikarenakan permasalahan stunting di suatu wilayah nagari sangat terkait dengan kesehatan.
Kemudian juga dalam penyusunan Rencana Kerja (RK) Nagari ada usulan dari bidang kesehatan. Oleh karena itu, Puskesmas terlibat juga dalam memberikan usulan-usulan untuk rencana kerja nagari ke depannya.
Dalam pembahasan awal dilakukan pemaparan dari pihak Puskesmas terkait angka stunting di wilayah Nagari Dusun Baru dan apa saja yang telah dilakukan serta hal apa saja yang harus dilakukan kedepannya agar dapat mengurangi angka kejadian stunting di wilayah Nagari Dusun Baru Tapan.
“Seperti sama-sama kita ketahui bersama stunting saat ini merupakan issu nasional yang harus ditanggulangi secara bersama, dan bukan hanya tugas pihak kesehatan tapi juga semua lintas sektor terkait. Dalam hal ini peran serta nagari sangat penting untuk dapat memberikan dukungan dalam mengurangi angka kejadian stunting.
Dalam pertemuan ini Nagari Dusun Baru Tapan juga meminta dan membahas dengan pihak puskesmas usulan apa saja dibidang kesehatan untuk dapat meningkatkan derajat kesehatan pada masyarakat nagari.
Adapun beberapa usulan Puskesmas Tapan kepada Nagari Dusun Baru Tapan ke dalam anggaran kedepannya antara lain, Pemberian PMT kepada Balita Stunting, Remaja, Bumil KEK dan Lansia. Memfasilitasi Pos Gizi dengan peralatan yang lengkap.
Mendukung sarana dan prasarana poskesri yang ada diwilayahnya, baik rehabilitasi poskesri dan pemenuhan alat-alat kesehatan yang ada diposkesri agar masyarakat mendapatkan pelayanan kesehatan yang lebih maksimal.
Mendukung sarana dan prasarana Posyandu Remaja dan Posyandu Lansia. Diadakannya kegiatan penyegaran kader. Selalu mendukung kegiatan-kegiatan yang terkait dengan program yang ada di Puskesmas Tapan.
“Ya, dengan saling koordinasi antar lintas sektor, maka masyarakat akan mendapatkan pelayanan Kesehatan yang terbaik. Ke depan kita akan terus meningkatkan koordinasi tersebut. Karena, pembangunan Kesehatan memerlukan dukungan dari semua pihak,” katanya. (son)