Pariaman – Seorang jemaah haji Kota Pariaman dari 108 orang yang berangkat, terpaksa kepulangannya ke tanah air ditunda. Pasalnya, Jusmaini , warga Desa Koto Marapak masih dirawat di Rumah Sakit Arab Saudi. Kepulangannya ditanazulkan dengan jemaah kloter lain.
Ke-107 jemaah haji Kota Pariaman telah mendarat di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) dengan selamat. Rombongan haji tersebut mendarat di BIM pukul 14.50 WIB.
Rombongan jemaah haji asal Kota Pariaman ini disambut Sekretaris Daerah Kota Pariaman, Yota Balad didampingi Kepala Kantor Kemenag , Rinalfi Senin siang (8/7).
Sekdako Pariaman, Yota Balad mengucapkan selamat datang kepada tamu Allah SWT yang baru saja kembali ke tanah air dengan selamat dan sehat. Ia mendoakan semoga menjadi haji yang mabrur dan senantiasa menerapkan nilai-nilai keislaman dalam kehidupan sehari-hari.
“Semoga semua haji/hajjah yang kembali ke Kota Pariaman mendapatkan berkah dari Allah SWT. Ia juga mendoakan semoga menjadi haji yang mabrur dan senantiasa menerapkan nilai-nilai keislaman dalam kehidupan sehari-hari,” ungkap Yota Balad.
“Untuk keluarga jemaah haji yang sakit , saya atas nama Pemko Pariaman, mendoakan agar cepat diberi kesembuhan oleh Allah SWT dan bisa kembali ke Tanah Air,” harapnya.
Proses penjemputan jemaah haji dari BIM dan asrama haji ke Balaikota Pariaman ini dikawal Polres, Satpol PP, Dishub Kota Pariaman untuk menciptakan kondisi aman bagi para jemaah haji. (agus)