PADANG – Fadly Amran bertemu dengan masyarakat nelayan di Kampung Nelayan Pasia Nan Tigo untuk mendengarkan aspirasi mereka terkait potensi kelautan dan kondisi ekonomi nelayan.
Dalam pertemuan tersebut, Fadly Amran menekankan pentingnya jaminan keselamatan pekerja rentan seperti nelayan melalui asuransi ketenagakerjaan.
“Saya menanyakan tentang keperluan-keperluan dari Bapak dan Ibu-Ibu para nelayan. Ada yang menyampaikan masalah bagaimana hasil laut menipis, dan ini tentu perlu sentuhan dari pemerintah. Kita pun harus hadir ketika situasi ini terjadi agar tidak membahayakan atau mengakibatkan putusnya sekolah anak-anak kita,” ujar Fadly Amran.
Fadly Amran berkomitmen untuk memberikan bantuan kepada anak-anak nelayan yang bersekolah di Pasia Nan Tigo.
“Ada permintaan tentang buku sekolah, dan saya siap memberikan bantuan untuk anak-anak yang bersekolah di sini. Silaturahmi ini diharapkan melahirkan gagasan dan masukan dari masyarakat,” tambahnya.
Dalam kesempatan itu, Fadly Amran juga menyoroti pentingnya memanfaatkan potensi perikanan dan kelautan.
Ia menekankan bahwa pemerintah harus memberikan pelayanan dan fasilitas yang baik bagi pasar-pasar ikan, termasuk infrastruktur dan pemanfaatan lokasi.
“Kami akan sangat fokus untuk memproteksi nelayan dari pungli dan memberikan bantuan stimulus serta infrastruktur,” tegasnya.
Fadly Amran juga menegaskan komitmennya untuk menyediakan asuransi ketenagakerjaan bagi pekerja rentan seperti nelayan.
“Di Kota Padang Panjang, saya menerapkan asuransi pekerjaan, dan tentu saja bagi masyarakat yang dipilih nanti akan diberikan fasilitas asuransi keselamatan kerja dari BPJS Ketenagakerjaan,” jelasnya.
Selain itu, Fadly Amran berjanji untuk menggratiskan layanan kesehatan dan pendidikan bagi masyarakat yang kurang mampu.
“Kesehatan akan kita gratiskan, dan pendidikan juga akan kita gratiskan bagi yang kurang mampu,” ujarnya.
Pertemuan ini diharapkan dapat memotivasi seluruh nelayan di Kampung Pasia Nan Tigo untuk terus berinovasi dan berkontribusi dalam memajukan sektor perikanan dan kelautan di daerah mereka. (*)