Padang – Jalan nasional Lembah Anai resmi dibuka, penggunaan jalan tersebut dilakukan uji coba, Kamis (18/7). Pada 21 Juli nanti semua kendaraan diperbolehkan melewati jalan itu.
Meski begitu, pada pengendara nantinya diharapkan pada saat dibuka nanti, bagi pengguna jalan agar tertib jangan berebut mendahului. Ditutut kesabaran dalam melintasi lokasi, karena lokasi rawan. Jangan berhenti di jalan, karena dapat berdampak mengganggu lalulintas dan pengerjaan.
Hal itu disampaikan Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Sumbar, Thabrani usai uji boba jalan Lembah Anai, kemarin. Dikatakannya, masyarakat agar berhati-hati, karena masih ada pekerjaan.
“Jangan ada perlambatan, melihat proses pengerjaan untuk mengambil dokumentasi, berjalan saja dengan normal. Juga patuhi petugas di lapangan,”ujarnya.
Disebutkannya dampak bencana banjir bandang, jalan tersebut mengalami kerusakan pada 16 titik, 13 titik menjadi prioritas diselesaikan agar tidak terganggu akses jalan. Target 31 Oktober 2024 selesai 100 persen.
“Saat ini dilakukan uji coba, adalah memastikan pada 21 Juli bisa dilaksanakan pembukaan secara menyeluruh. Alhamdulilah bisa kita selesaikan bekat dukungan Pemprov Sumbar, Kepolisian, TNI tokoh masyarakat terutama dari rekanan yakni HK yang bekerja siang malam,”ujarnya.
Diakuinya dengan putusnya jalan Lemba Anai, telah berdampak pada perekonomian masyarakat. Banyak objek wisata yang tutup akibat jalan putus.
“Diharapkan dengan dibuka ini dapat lancar kembali,”ulasnya.
Gubernur Mahyeldi mengatakan progres pembangunan Lembah Anai sudah mencapai 30,5 persen. Apa yang diharapkan masyarakat sudah dapat terealisasi. Awalnya pada uji coba direncanakan pengerjaan sudah 40 persen, karena medan yang berat sehingga terjadi perlambatan.
“Sekarang sudah diuji coba, nanti setiap hari akan dievaluasi, sehingga peningkatan akan dilakukan. Diketahui, walau dibuka tapi pengerjaan tinggal 70 persen lagi. Masyarakat yang melewati jalur ini harus dengan kesabaran, kecepatannya jangan terlalu tinggi,”katanya. (ys)