PAINAN – Bupati Pesisir Selatan, Rusma Yul Anwar, secara resmi menyerahkan Surat Keputusan (SK) untuk 2.021 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Halaman Kantor Bupati setempat kemarin.
Dalam amanahnya, Bupati Rusma Yul Anwar menekankan bahwa rekrutmen PPPK ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan pemerintah dan mempercepat pembangunan di sektor pendidikan dan kesehatan.
“Para PPPK guru dan tenaga kesehatan ini diharapkan dapat menjalankan tugas dan fungsi mereka dengan baik. Saya juga mengingatkan agar pegawai yang baru dilantik tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu yang tidak jelas kebenarannya,” ujarnya.
Acara pelantikan ini juga disertai dengan pengambilan sumpah jabatan bagi para tenaga kesehatan dan guru yang telah lulus dalam seleksi PPPK. Bupati Rusma Yul Anwar menyerahkan SK Pengangkatan PPPK kepada pegawai yang baru dilantik.
Sementara itu Kepala BKPSDM Pesisir Selatan, Yoski Wandri dalam laporannya menyebutkan bahwa proses rekrutmen ini merupakan bagian dari kebijakan Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan yang tercantum dalam RPJM Kabupaten Pesisir Selatan 2021-2026.
“Salah satu visi misi Kepala Daerah adalah menjadikan pendidikan dan kesehatan sebagai prioritas pembangunan. Target utama kami adalah peningkatan indeks literasi dan umur harapan hidup,” katanya.
Sebagaimana diketahui pada tahun 2023, Pemerintah Daerah membuka 2.195 formasi PPPK. Dari jumlah tersebut, 2.030 orang dinyatakan lulus, meskipun sembilan orang kemudian mengundurkan diri, sehingga berkas yang diteruskan ke BKN berjumlah 2.021.
Dari jumlah ini, 1.191 merupakan tenaga guru dan 830 tenaga kesehatan. Kabupaten Pesisir Selatan menjadi salah satu daerah dengan jumlah pengangkatan PPPK terbesar di Sumatera Barat setelah Kota Padang.
“Ini merupakan bukti nyata perhatian dan komitmen Pemerintah Daerah Kabupaten Pesisir Selatan dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan kesehatan di wilayah kami,” pungkas Yoski Wandri. (son)