JAKARTA – Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Teten Masduki menyebutkan Usaha, Kecil dan Menengah (UKM) Sumbar harus go internasional. Alasannya, karena Sumbar sangat terkenal dengan produk UKM yang sesuai dengan karakter daerah yaitu produk halal.
“Jangan sampai produk halal ini, termasuk pariwisata halal hanya didominasi Malaysia, dan negara-negara di Timur Tengah, bahkan negara-negara seperti Thailand dan Korea Selatan juga sudah dengan gencar memasarkan produk halalnya,” sebut Teten saat diskusi dengan Edriana, tokoh perempuan Sumbar yang juga peduli dengan pengembangan UKM di Sumbar, Rabu (15/1) di Jakarta.
Bahkan, sebut Teten, jangan sampai pula orang-orang Sumbar khususnya dan orang-orang Indonesia pada umumnya yang berwisata kuliner ke negara-negara tersebut. Sementara potensi UKM dan pariwisata cukup besar. Tinggal pengembangan lebih optimal lagi.
Edriana yang dihubungi usai diskusi dengan Teten, menjelaskan dirinya dan Menkop UMKM Teten Masduki sepakat akan pentingnya memajukan UKM di Sumbar.
“Kami mendiskusikan bagaimana agar di Sumbar terdapat outlet-outlet bagi produk-produk UKM yang berstandar Internasional terutama untuk produk makanan dan fashion yang paling diminati konsumen baik di Sumbar maupun di luar Sumbar dan bahkan di luar negeri,” sebut kandidat cagub Sumbar ini.
Pendampingan yang intensif dibutuhkan agar UKM di Sumbar bisa meningkatkan dan menjaga mutu produk dan jasa, mengembangkan inovasi dan desain, membuat kemasan yang menarik dan melakukan pemasaran, termasuk pemasaran secara digital.
“Dengan dukungan penuh dari Kementrian UKM, kami akan siap untuk mendesain business coaching dan business matching untuk mempertemukan para pelaku UKM di Sumbar dengan para pelaku bisnis yang bisa membantu mereka untuk menjangkau konsumen di pasar nasional, regional dan international,” sebut mantan jubir Sandi-Anies saat Pilkada DKI 2017.
Menteri juga menyampaikan kesanggupannya untuk membantu terselenggaranya pertemuan orang rantau untuk pemberdayaan UKM di Sumbar. Termasuk menyatakan keinginannya untuk bisa berkunjung ke Sumbar dalam rangka pengembangan UKM di Sumbar. (015)