PARIAMAN – Puskesmas Kampung Baru Padusunan melaksanakan salah satu inovasi di bidang farmasi yaitu kegiatan Keluarga Kelola Obat Expired (KOE) di rumah tangga. Inovasi ini disosialisasikan di Desa Kampung Gadang Padusunan, Pariaman Timur, pada Jumat (2/8).
Kegiatan inovasi Keluarga KOE akan dilaksanakan di seluruh wilayah kerja Puskesmas Kampung Baru Padusunan. Kegiatan ini diikuti langsung oleh Kepala Puskesmas Kampung Baru Padusunan, Badriah Khalidi, didampingi Kepala TU Selvi Veronica, SKM, beserta tim inovasi.
Badriah mengungkapkan bahwa Keluarga KOE merupakan pengembangan dari pelaksanaan DAGUSIBU (Dapatkan, Gunakan, Simpan, Buang obat dengan baik dan benar) yang digagas oleh Apoteker Puskesmas Kampung Baru Padusunan. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat dalam pengelolaan obat tidak terpakai, rusak, dan kadaluwarsa di rumah tangga serta mengurangi limbah farmasi dan pencemaran lingkungan.
“Menurut data di lapangan, 90% masyarakat membuang obat sisa, rusak, dan kadaluwarsa secara langsung tanpa ada perlakuan, sehingga kami mencoba membuat inovasi Keluarga KOE untuk meningkatkan pengetahuan dan memberikan wadah bagi masyarakat yang kesulitan dalam pengelolaan obat tidak terpakai, rusak, dan kadaluwarsa di rumah tangga. Nantinya, obat-obat tersebut akan dikumpulkan saat kegiatan posyandu, dikelola di puskesmas, dan dimusnahkan sesuai dengan ketentuan,” tutur Badriah.
Kegiatan ini dilakukan untuk mengurangi limbah farmasi di rumah tangga dan mengurangi pencemaran lingkungan akibat dari limbah farmasi. Peran dan dukungan dari semua masyarakat dan pihak terkait sangat diharapkan untuk ikut serta memonitoring sehingga kegiatan ini bisa berjalan dengan lancar dan sukses. (agus)
