Batusangkar – Dinas Kominfo Tanah Datar menyelenggarakan sosialisasi mengenai Computer Security Incident Response Team (CSIRT) pada Selasa (6/8) di kantor Bupati Pagaruyung. Acara ini bertujuan untuk memperkenalkan keberadaan CSIRT sesuai dengan Surat Keputusan Bupati Tanah Datar Nomor 100.3.3.2/245/kominfo-2024, yang mencakup tim yang terdiri dari staf ahli, asisten Setda, kepala perangkat daerah, dan camat se-Tanah Datar.
Kepala Dinas Kominfo Tanah Datar, Yusrizal, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mengenai tugas dan tanggung jawab CSIRT dalam menjaga keamanan sistem pemerintahan berbasis elektronik di lingkungan Pemkab Tanah Datar.
“Kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan pemahaman tentang peran CSIRT dalam memastikan keamanan sistem informasi dan pemerintahan,” ujar Yusrizal.
Acara yang diadakan oleh Bidang Statistika dan Persandian Dinas Kominfo ini mendatangkan pejabat teknis dari Badan Siber dan Sandi Dinas Kominfotik Provinsi Sumatera Barat sebagai narasumber.
Bupati Tanah Datar, yang diwakili oleh Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Agusril, menekankan pentingnya pemanfaatan teknologi untuk mencapai pemerintahan yang bersih, efektif, transparan, dan akuntabel. Namun, ia juga mengingatkan bahwa teknologi membawa potensi ancaman yang memerlukan CSIRT untuk menangani masalah tersebut.
“Teknologi informasi dan komunikasi dapat membawa kerawanan dan ancaman siber terhadap kerahasiaan, integritas, ketersediaan, dan keandalan layanan. Oleh karena itu, diperlukan langkah-langkah pencegahan, penanggulangan, dan pemulihan terhadap serangan siber yang dapat mengakibatkan gangguan dan kerugian,” tegas Agusril.
Ia berharap para peserta dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk memperluas pengetahuan mereka mengenai aplikasi teknologi dan siap menghadapi serangan siber. Agusril juga meminta semua pihak untuk selalu waspada terhadap kemungkinan serangan siber, baik di kantor maupun di luar lingkungan kerja. (ydi)