Payakumbuh – Kota Payakumbuh bakal menghelat lagi iven bertaraf internasional. Sebelumnya iven-iven iternasional sudah tidak asing lagi bagi kota itu. Namun pandemi Covid-19 yang terjadi beberapa tahun lalu, telah meluluh lantakan semua iven internasional itu. Tahun ini, momen itu kembali muncul.
Dimana International Expo SMK Sumatera Barat 2024, yang akan dihadiri beberapa negara direncanakan akan digelar Rabu (7/8), hingga Minggu (11/8), bertempat di Medan Nan Bapaneh Ngalau Indah, Kecamatan Payakumbuh Barat. Iven internasional itu juga akan dihadiri para pelaku industri dan pembeli (buyer) dari berbagai daerah serta dari Kementrian Pariwisata dan Kemendikbudristek RI.
Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat, melalui Koordinator Kurikulum SMK Anita, dihadapan puluhan wartawan saat Press Conference kegiatan International Expo SMK Sumatera Barat 2024, Selasa (6/8) sore. ”Kegiatan International Expo SMK Sumatera Barat 2024 akan mulai kita gelar besok, dan merupakan puncak dari kegiatan yang kita gelar sejak tahun 2022-2023 lalu. Diantara kegiatan yang pernah kita lakukan adalah digitalisasi 400 guru SMK se-Kota Payakumbuh pada tahun 2023 dan 900 guru SMK pada tahun 2023 lalu,” ujanya.
Menurutnya, sebelumnya kegiatan ini pihaknya juga telah melakukan sejumlah hal atau persiapan, diantaranya melakukan akurasi terhadap produk SMK yang yang akan ditampilkan, kunjungan ke Industri dalam dan luar negeri. ”Rangkaian kegiatan ini sebelumnya telah kita lakukan sejumlah persiapan, diantaranya mengakurasi produk SMK yang yang ditampilkan, kunjungan ke industri dalam dan luar negeri untuk melihat serapan tenaga SMK,” tambahnya.
Tenaga Ahli kegiatan International Expo SMK Sumatera Barat 2024, Sepris Yonaldi, menambahkan, bahwa kegiatan yang merupakan Inisiatif Ketua DPRD Provinsi Sumatera Barat Supardi ini, penting dilaksanakan karena selama ini hasil karya siswa SMK tidak pernah dilakukan hilirisasi. ”Tentu International Expo SMK Sumatera Barat 2024 yang merupakan inisiatif Ketua DPRD Provinsi Sumatera Barat Supardi, penting dilaksanakan karena selama ini hasil karya siswa SMK tidak pernah dilakukan hilirisasi. Dengan expo ini, kami berharap nantinya karya siswa SMK akan dimanfaatkan oleh masyarakat dalam memenuhi kebutuhan,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua DPRD Provinsi Sumatera Barat Supardi, saat memberikan sambutan, mengatakan, bahwa Expo yang digelar tidak hanya untuk bursa kerja. Sebab lulusan SMK diciptakan bukan hanya sebagai pekerja atau buruh pabrik dan industri saja. Namun mereka harus mampu ciptakan lapangan kerja sendiri.
”Jadi Expo ini tidak hanya untuk bursa kerja saja, sebab lulusan SMK bukan hanya sebagai pekerja atau buruh di pabrik atau industri. Tamatan SMK harus mampu ciptakan lapangan kerja sendiri, Expo ini ditujukan agar siswa punya keberanian, gagasan terhadap produk yang mereka ciptakan sendiri,” ujar Supardi.
Politisi Partai Gerindra yang merupakan calon walikota Payakumbuh itu, juga menambahkan, Expo Internasional yang digelar juga bertujuan agar lulusan SMK tidak menjadi pengangguran setelah tamat sekolah. ”Expo ini bertujuan agar lulusan SMK tidak menjadi pengangguran setelah lulus sekolah. Harapan kita setelah Expo digelar, akan ada MoU antara SMK dan buyer atau pelaku industri yang hadir. Karena tamu atau industri dari luar negeri yang bakal hadir dalam Expo Internasional tersebut bukan hanya dari dalam negeri saja. Tapi juga berasal dari Kuala Lumpur, Jepang, Vietnam dan Jerman. Sementara dari Indonesia, dari Jakarta, Surabaya, Yogyakarta dan Batam,” tambahnya. (bule)
