Agam  

Bocah 5 Tahun Ditemukan Meninggal Setelah Tenggelam di Sungai Padang Bio-Bio

Setelah dilakukan penyisiran pada hari ke IV, Jumat 09 Agustus 2024 pukul 10.25 WIB korban ditemukan meninggal dunia oleh tim BPBD Agam di aliran Sungai Padang Bio-bio, Kecamatan Ampek Nagari sekitar 10 KM dari titik korban hanyut - Ist

Lubuk Basung – Setelah dilakukan penyisiran pada hari ke IV, Jumat 09 Agustus 2024 pukul 10.25 WIB korban ditemukan di aliran Sungai Padang Bio-bio, Kecamatan Ampek Nagari sekitar 10 KM dari titik korban hanyut dalam kondisi meninggal dunia.

Kepala Pelaksana BPBD Agam Budi Perwira Negara, Jumat (9/8) menjelaskan, saat ini korban dievakuasi oleh tim gabungan ke Puskesmas Bawan, dan setelah dilakukan otopsi oleh pihak medis, korban dibawa ke rumah duka dan langsung diserahkan kepada keluarga korban.

“Sebelumnya korban bersama kedua orangtuanya Eri Marianto (36) dan Reni Andayani (32) menyeberang jembatan sungai Tambuo Batu Kambing, Selasa (6/8), namun tergelincir dan jatuh ke sungai,” katanya.

Saat kejadian, Eri Marianto selamat, Reny Andayani hanyut sejauh 20 meter dari lokasi kejadian.
Sedangkan anaknya Fatin (5) hanyut dan baru ditemukan pada Jumat (9/8) pukul 10.25 WIB dalam kondisi sudah meninggal dunia.

Sebelumnya saat kejadian, hujan dengan intensitas tinggi mengakibatkan air sungai Tambuo meluap.
Luapan air sungai mengenai pengendara motor dengan kapasitas 3 orang yang sedang melintasi jembatan (1 orang selamat dan 2 orang hanyut terbawa aliran sungai). (mr)