Pariaman – Pemko Pariaman mendapatkan anugerah Kota Paling Berkelanjutan di Indonesia dan berada pada peringkat keenam . Penghargaan ini diserahkan pada acara Anugerah Universitas Indonesia (UI) Green City Metric Rankings Tahun 2024, yang diumumkan di Balai Sidang Kampus UI Depok, Kamis (8/8).
Acara ini dibuka oleh Prof. Dr. Ir. Riri Fitri Sari MM. MSc (Kepala UI Green Metric) dan dihadiri Dr. Drs, Amran, M.T (Plh Dirjen Bina Adiminstrasi Kewilayahan Kemendagri), drg. Nurtami, Ph.D, Sp,OF(K) (Wakil Rektor Bidang Riset dan Inovasi UI), Alwis Rustam, M.Int.Dev (Direktur Eksekuitf Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indoensia), Prof. Ir. Gunawan Tjahjono, M.Arch, Ph.D (Staf Ahli UI Green Metric) dan Dr. Junaidi, S.S, MA (Wakil Kepala UI Green Metric)
Hadir juga secara online Prof. Dr. rer. nat. Abdul Haris, M.Sc (Dirjen Pendidikan Tinggi Kemendikbudristek Dikti), Pungkas Bahjuri Ali, S.TP, MS, Ps.D (Staf Ahli Bidang Sosial dan Penanggulangan Kemiskinan sekaligus Kepala Sekretariat Nasional SDGs Kementerian PPN/Bappenas), Ir. Laksmi Dhwwanthi, M.A (Dirjen Pengendalian Perubahan Iklim, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan)
“Alhamdulillah, hasil penilaian dari UI ini menyatakan bahwa Kota Pariaman kembali terpilih sebagai kota yang paling berkelanjutan di Indonesia, dan kita berada pada peringkat keenam di Indonesia, turun satu peringkat dari tahun kemaren,” ungkap Pj Wali Kota Pariaman, Roberia.
Ia juga mengucapkan terimaksih kepada bapak/ibu Kepala OPD dan seluruh stakeholder terkait, terutama Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup (Perkim LH), yang sukses dalam mendukung program Kota Pariaman yang berkelanjutan ini.
“Pada penilaian UI Green City Metric 2024, kita dinilai sukse dalam pengelolaan kota hijau dan berkelanjutan, serta Program Kampung Iklim yang berhasil dalam penanganan pencemaran lingkungan, selain berbagai program lainya yang pro terhadap lingkungan, ditambah kita juga menyediakan berbagai fasilitas untuk disabilitas dan kelompok khusus, termasuk guiding blok di trotoar dan fasilitas umum seperti Gedung Pasar Rakyat untuk membantu Tunanetra,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perkim LH Kota Pariaman, Feri Andri yang menerima penghargaan ini mengatakan bahwa, Pemerintah Kota Pariaman selalu menjaga lingkungan dan program yang berkelanjutan, sehingga terjalinnya kelanjutan ekosistem lingkungan hidup dan memanfaatkan nya untuk dijadikan sebagai destinasi eco tourism, ujarnya
“Dan ini telah kita buktikan di Pariaman Mangrove Park, yang bersama dengan masyarakat dan komunitas terus merawatnya, dan disana juga ada penangkaran penyu, yang telah menjadi kunjungan wisatawan nasional dan internasional,” terangnya.
Ia menyampaikan UI Green City Metric, diikuti oleh 23 provinsi dan 64 kabupaten/kota di seluruh Indonesia, dengan menggunakan peran penting dari institusi perguruan tinggi untuk meningkatkan kesadaran dengan cara menilai dan membandingkan sejauh mana usaha yang dilakukan setiap daerah terhadap pembangunan yang berkelanjutan, dan atas penghargaan ini, kami atas nama Pemerintah Daerah mengucapkan terima kasih.
Pada Anugerah UI Green City Metric Rankings tahun ini, Kota Pariaman menempati peringkat keenam kota paling berkelanjutan di Indonesia, dan merupakan penghargaan untuk yang ketiga kalinya secara berturut-turut sejak diterima 2022 lalu.
Berikut 10 besar penerima anugerah UI Green City Metric Rangking 2024, mulai dari peringkat 10 sampai 1, yaitu : Kota Jambi, Medan, Salatiga, Banjarbaru, Pariaman, Wonogiri, Semarang, Blitar, Madiun dan Kediri sebagai pemuncak Kota/Kabupaten Paling berkelanjutan di Indonesia. (agus)