Pariaman – Pemko Pariaman mendapatkan Penghargaan Pembina Program Kampung Iklim (Proklim) dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) RI.
Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, Siti Nurbaya kepada Pj Wali Kota Pariaman, Roberia di Jakarta Convention Center (JCC) Hall B, Kota Jakarta Pusat, Provinsi DKI Jakarta, Jum’at sore (9/8).
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya mengungkapkan, sejak berjalan pada 2012, Program Kampung Iklim menunjukkan progres yang sangat positif. Hal ini dapat dilihat dari jumlah total lokasi proklim yang sampai Juli 2024, telah mencapai 10.113 lokasi kampung iklim
“Program kampung iklim ini menjadi sepak terjang pekerjaan saya sejak menjadi menteri dan pekerjaan kita semua selama 10 tahun. Kami menilai bahwa upaya masyarakat di tingkat tapak sangat penting, mengingat dampak perubahan iklim kian dirasakan, mulai dari cuaca yang tak menentu hingga berpengaruh pada kalender tanam bagi para petani,” tukasnya
Ia menambahkan perluasan lingkup proklim dimulai sejak tahun 2023 lalu, dimana diluncurkan rekonseptualisasi Proklim. Hal itu merupakan salah satu strategi untuk meningkatkan dan mengembangkan proklim yang awalnya hanya terbatas pada unit-unit komunitas, berdasarkan wilayah administrasi, namun, saat ini proklim telah melingkup berbagai macam aktivitas lingkungan, termasuk adaptasi dan mitigasi perubahan iklim pada lintas komunitas
“Perubahan iklim merupakan salah satu isu yang saat ini sedang hangat diperbincangkan warga global. Pasalnya, dampak dari perubahan iklim sudah mulai terasa. Lewat penghargaan ini kami berharap mampu mendorong banyak pihak untuk bersama mengatasi dampak dari perubahan iklim. Sehingga bisa memastikan terjadinya keberlanjutan kehidupan dengan lingkungan yang terjaga bagi generasi mendatang,” tuturnya.
Sementara itu Pj Wali Kota Pariaman, Roberia mengucapkan terimakasih kepada seluruh unsur masyarakat dan stakeholder terkait, yang sudah mendukung dan menjadikan Proklim di Kota Pariaman, sehingga dapat sukses dan menerima penghargaan dari pemerintah pusat.
“Alhamdulllah, Kota Pariaman kembali dapat menorehkan prestasi di ajang nasional, dan kali ini kita mendapatkan Penghargaan Pembina Proklim dari KLHK RI, tentunya penghargaan ini merupakan usaha kita bersama dalam upaya membangun kota yang berkelanjutan,” ujarnya.
Ia berharap agar upaya-upaya dalam pelestarian lingkungan yang berkelanjutan, dapat terus dilakukan oleh seluruh pihak yang ada di pemerintahan Kota Pariaman, sebagai Gerakan untuk memberikan lingkungan yang tetatp lestari dan terjaga bagi generasi selanjutnya.
Penghargaan ini, berdasarkan Keputusan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor 893 Tahun 2024 tentang Penerima Penghargaan Program Kampung Iklim (Proklim) 2024, pada rangkaian Festival LIKE (Lingkungan Iklim Kehutanan Energi EBT) 2, road to UNFCCC yang digelar sejak kemaren, tanggal 8 sampai 11 Agustus 2024 mendatang.
Sebagai informasi, Festival LIKE merupakan agenda yang merangkum akumulasi kerja-kerja dan langkah korektif bidang Lingkungan Hidup, Iklim, Kehutanan dan Energi (khususnya energi terbarukan). Adapun tema yang diambil dalam festival ini yaitu “10 Tahun Kerja untuk Sustainabilitas”.
Proses penilaian proklim tahun 2024, dimulai sejak bulan Januari hingga April 2024. Dari 1.842 lokasi, melalui proses review dan verifikasi, terjaring 522 lokasi sebagai nominasi proklim utama, dan 35 lokasi nominasi proklim lestari. Setelah melalui evaluasi, tim tekis dan verifikator dan dilanjutkan pembahsan dewan pengarah proklim, maka diperoleh hasil sebagai berikut.
Untuk tahun 2024, Pemerintah Daerah yang menerima Penghargaan Apresiasi Pembina Proklim dari KLHK ini diserahkan kepada 10 Provinsi, 20 Kota dan 33 Kabupaten yang ada di Indonesia. Sedangkan Penerima penghargaan kategori Tropi Lestari ada di 34 lokasi. Penerima penghargaan kampung iklim kategori Tropi Utama 55 lokasi. Penerima penghargaan kampung iklim kategori sertifikat utama 416 lokasi. Penerima apresiasi pendukung proklim 2 yayasan. Penerima apresiasi pendukung proklim 4 perguruan tinggi, dan penerima apresiasi pendukung proklim 34 perusahaan.
Selain dihadiri Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, Siti Nurbaya, acara ini juga dihadiri Sekretariat Jenderal KLHK, Bambang Hendrayono, Ketua Panitia LIKE 2, Sigit Reliantoro, Dirjen Pengendalian Perubahan Iklim KLHK, Laksmi Dhiwanthi, dan seluruh jajaran di KLHK serta penerima penghargaan yang hadir. (agus)