Dharmasraya – Pemerintah Kabupaten Dharmasraya bekerjasama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika RI. Kerjasama ini dalam bentuk layanan panggilan kedaruratan 112. Layanan penggilan kedaruratan dimaksudkan untuk memudahkan masyarakat mendapatkan pertolongan apabila dalam keadaan sangat membutuhkan pertolongan cepat dan segera.
“Insya Allah layanan panggilan darurat 112 ini akan kita lunching menjelang pelaksanaan upacara peringatan detik-detik proklamasi, tanggal 17 Agustus yang akan datang di halaman kantor kantor bupati,” ungkap Kadis Kominfo Dharmasraya, Rovanly Abdams,.Selasa (13/8/2024).
Katanya, Call Center merupakan suatu upaya pemerintah daerah memberi pertolongan cepat dan segera dalam kondisi gawat darurat, seperti kecelakaan, bencana alam, kebakaran, penanganan masalah kesehatan, gangguan trantibum dan bantuan sosial.
“ Daerah kita merupakan jalur jalan Lintas Sumatera, yang barangkali kalau ada masyarakat luar yang sedang melintas membutuhkan pertolongan, seperti kecelakaan, atau kerusakan mobil di jalan bisa dengan cepat mendapatkan pertolongan,” terangnya.
Ia melanjutkan, layanan darurat ini akan dipusatkan di Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dengan melibatkan sekitar 50 pelaksana pelayanan daerah, seperti Rumah Sakit, Puskesmas, Ambulance, Damkar, Satpol PP, Dishub, Dinas Sosppakb, dan OPD terkait lainnya.
Untuk tahapan persiapan pihak Kementerian Komunikasi telah memverifikasi kesiapan Dharmasraya untuk menjalankan Layanan Panggilan Kedaruratan 112.
Selain itu pihaknya juga sudah melakukan berbagai kegiatan sepeti Focus Group Discussion (FGD) untuk mendengar pendapat dan tanggapan sejumlah pihak apabila Call Center tersebut dilaksanakan.
“Intinya Bapak Bupati Sutan Riska dan Pak Sekda sangat mendukung Call Center ini untuk segera diaktifkan. Untuk itu, Dinas Kominfo juga akan melaksanakan pelatihan bagi sekitar 50 operator layanan, dengan menghadirkan narasumber dari Kementerian Kominikasi dan Informatika, pada tanggal 15 sampai 16 Agustus ini,” pungkasnya. ( roni )