PADANG – Calon Walikota Padang, Fadly Amran, menghadiri acara wirid bulanan di Mushalla Mardhatillah, Jl. Gajah Mada No. 21b, RT.02/RW.RW.RT 02, Kampung Olo, Nanggalo, Kamis (15/8).
Kehadiran Fadly di tengah-tengah warga Nanggalo ini menunjukkan komitmennya untuk mendekatkan diri dan mendengarkan langsung aspirasi masyarakat setempat.
Dalam sambutannya, Fadly Amran mengungkapkan rasa syukurnya dapat hadir di acara wirid bulanan tersebut.
“Kami sangat bersyukur dapat hadir di tengah warga Nanggalo yang penuh antusiasme. Kami juga berterima kasih atas doa-doa yang diberikan oleh masyarakat di sini,” ujar Fadly dengan penuh kehangatan.
Pertemuan ini juga dihadiri oleh Argi Finalo, anggota DPRD Kota Padang, yang merupakan warga Nanggalo.
Argi membawa banyak proposal yang telah diterima oleh Fadly dan timnya. Fadly menyoroti kondisi Mushalla Mardhatillah yang masih membutuhkan banyak perbaikan fasilitas.
“Kami memberikan sedikit bantuan untuk Mushalla ini, dan kami berjanji akan terus berkunjung ke tempat-tempat lain yang juga membutuhkan perhatian lebih,” tambahnya.
Selain itu, Fadly memperkenalkan diri serta visi dan misinya kepada warga.
“Kami ingin semua program yang kami rencanakan bisa dicermati dan dicocokkan oleh bapak dan ibu sekalian,” katanya.
Fadly juga menekankan pentingnya memperhatikan masalah remaja, seperti tawuran yang marak dan isu pendidikan yang kerap dikeluhkan.
Fadly berkomitmen untuk melakukan pembenahan infrastruktur dan mengatasi kemacetan yang sering terjadi di Nanggalo.
Ia juga menyinggung kondisi ekonomi masyarakat setempat yang perlu diperbaiki.
“Kami mendengar bahwa warga di sini menghadapi tantangan ekonomi. Ke depannya, kita akan bersama-sama mencari solusi atas permasalahan ini,” tegas Fadly.
Dengan kehadiran Fadly Amran dan dukungan dari masyarakat, diharapkan program-program yang diusulkan akan mampu membawa perubahan positif bagi warga Nanggalo dan Kota Padang secara keseluruhan.
Pertemuan ini menjadi bukti nyata upaya Fadly untuk terlibat langsung dalam menyelesaikan berbagai permasalahan di masyarakat. (*)