PADANG-PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional II Sumatera Barat bersama komunitas pecinta kereta api KPKD2SB menggelar sosialisasi keselamatan perlintasan sebidang di JPL 17 Km 15+8/9 jalur Padang-Tabing pada hari Jumat (16/8).
Kegiatan ini merupakan bagian dari perayaan HUT ke-79 RI dan dilaksanakan serentak di 13 titik wilayah operasi KAI di Jawa dan Sumatera.
Kepala Humas KAI Divre II Sumbar, M. As’ad Habibuddin, menyampaikan bahwa tujuan utama sosialisasi ini adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya keselamatan di perlintasan sebidang dan memprioritaskan perjalanan kereta api.
“Dengan tema ‘Merdeka, Selamatkan Perlintasan’, kami mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama menjaga keselamatan di perlintasan sebidang agar tidak terjadi kecelakaan yang merenggut nyawa,” ujar As’ad.
Data menunjukkan bahwa masih banyak masyarakat yang kurang disiplin saat melintas di perlintasan sebidang. Sepanjang tahun 2023, tercatat 25 kecelakaan di perlintasan sebidang di wilayah Divre II Sumbar, dengan 2 orang meninggal dunia, 5 luka berat, dan 18 luka ringan. Angka ini terus meningkat pada tahun 2024, hingga 16 Agustus telah terjadi 14 kecelakaan.
“Kondisi ini sangat memprihatinkan. Untuk itu, kami terus berupaya melakukan penutupan perlintasan liar dan meningkatkan sosialisasi kepada masyarakat,” tambah As’ad.
Mari Bersama Selamatkan Nyawa!
KAI mengajak seluruh pengguna jalan untuk selalu berhati-hati dan waspada saat melintas di perlintasan sebidang. Patuhi rambu-rambu lalu lintas dan utamakan keselamatan. Ingat selalu prinsip ‘berhenti, tengok kanan-kiri, aman, dan jalan’.
Dengan bekerja sama, kita dapat menciptakan lingkungan perlintasan yang aman dan bebas dari kecelakaan. Mari sebarkan informasi ini kepada keluarga dan teman-teman kita.