PADANG – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Padang menyelenggarakan pelatihan bagi Kelompok Siaga Bencana (KSB) Bungus Teluk Kabung di Kota Padang, Provinsi Sumatra Barat (Sumbar), pada Senin (26/8/2024).
Pelatihan ini diikuti oleh 100 personel KSB dan relawan kebencanaan dari Kecamatan Bungus Teluk Kabung, dengan materi yang mencakup dasar-dasar manajemen bencana, peran relawan dalam penanggulangan bencana, serta penyusunan rencana evakuasi dan prosedur darurat bencana.
Tujuan dari pelatihan ini adalah untuk mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) yang kompeten dalam penanggulangan bencana.
Asisten I Pemerintahan dan Kesra, Edi Hasymi, menekankan bahwa penanggulangan bencana adalah tanggung jawab bersama yang memerlukan sinergi dan kerja sama dari semua pihak.
“Keberadaan dan peran relawan sangat penting. Dengan meningkatkan kapasitas dan pemberdayaan relawan, BPBD atau pemerintah dapat mengambil keputusan yang cepat, tepat, dan benar, terutama saat situasi darurat bencana,” ujarnya.
Edi juga menyoroti pentingnya pelatihan ini, terutama dengan isu megathrust yang kembali menjadi perhatian. Pelatihan ini diharapkan dapat memberikan pencerahan dan membantu mengidentifikasi kemampuan masing-masing personel.
“Saat ini, kita tidak hanya membutuhkan banyak relawan, tetapi juga relawan yang berkualitas, dengan peningkatan kapasitas dan pemahaman tentang potensi ancaman bencana, sehingga Padang bisa menjadi kota tangguh bencana,” harapnya.
Sementara itu, Kalaksa BPBD Kota Padang, Hendri Zulviton, menjelaskan bahwa menciptakan SDM yang handal dan profesional dalam penanggulangan bencana sangat penting.
“Dibutuhkan kerja sama dan sinergi dalam menghadapi bencana. Penguatan kapasitas masyarakat sangat penting karena mereka yang akan terdampak langsung ketika bencana terjadi,” tambahnya. (r)