Payakumbuh – Pj. Walikota Payakumbuh menyerahkan bantuan sosial kesejahteraan keluarga, untuk 347 KK dan bantuan uang untuk peralatan anak sekolah kepada 28 anak, di Aula Dinas Sosial Kota Payakumbuh, Kamis (15/8).
“Disini pemerintah hadir untuk menjamin kebutuhan pokok semua masyarakat bisa terpenuhi. Makanya kami dari pemko sangat mengharapkan, bantuan yang tidak banyak ini dapat betul-betul dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan pokok Bapak Ibu semuanya,” ujar Suprayitno, pada kesempatan itu.
Menurutnya, melalui bantuan sosial ini Pemko Payakumbuh ingin memastikan kebutuhan pokok masyarakat terpenuhi, serta semua anak bisa mendapatkan pendidikan yang baik, untuk menuju Indonesia emas 2045 mendatang. “Ini semua merupakan wujud keinginan besar kita, agar program perlindungan, jaminan dan pemberdayaan sosial bagi warga kurang mampu dapat terpenuhi dan tentunya diharapkan para penerima bantuan dapat segera keluar dari kemiskinan dan masalah sosial yang dihadapinya,” tambahnya.
Meski jumlah APBD terbatas, disebutkan Suprayitno, Pemko Payakumbuh terus berkomitmen membantu masyarakat kurang mampu dalam rangka pemenuhan kebutuhan pokoknya. “Sebagian kita anggarkan melalui anggaran daerah, sebagian kita upayakan melalui bantuan dari pemerintah pusat dan provinsi. Selain itu, tidak tertutup kemungkinan masyarakat kita yang berkecukupan bisa menyalurkan dan mengeluarkan zakatnya melalui Baznas untuk membantu masyarakat kita keluar dari jurang kemiskinan,” ucapnya.
Sementara itu, Kapala Dinas Sosial Kota Payakumbuh Irwan Suwandi, menyebut, jumlah bantuan yang diberikan untuk bantuan sosial kesejahteraan keluarga sebesar Rp624,6 juta yang akan diberikan untuk kepada 347 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dan masing-masing KPM menerima Rp1,8 juta.
“Ini merupakan bantuan tahap satu, dan ini akan terus berlanjut untuk mendorong masyarakat kita keluar dari kemiskinan. Dan bantuan uang untuk peralatan anak sekolah kita berikan untuk 28 anak sebesar Rp.1,5 juta/anak dengan total Rp.42juta. Bantuan ini diberikan untuk keluarga yang baru keluar dari kategori Kemiskinan Ekstrem. Mudah-mudahan ini bisa membantu mengurangi sedikit beban sanak saudara kita,” pungkasnya. (207)
