Pasaman – Pemerintah daerah Kabupaten Pasaman melaksanaan rembuk stunting dengan melibatkan seluruh komponen yang ada. Kegiatan rembuk stunting dilaksakan di aula lantai III kantor Bupati Pasaman, Jumat(30/8).
“Dari hasil Ski tahun 2023 yang direlis pada bulan april 2024 angka prevelansi stunting di Pasaman baru mencapai 0,5 persen dari yang awalnya sebesar 28,9 persen pada tahun 2022, menjadi 29.4 persen, kendati demikian diharapkan diakhir 2024 ini target kita bisa mencapai 14 persen, mengatasi hal ini memang tidak mudah”ungkap Bupati Pasaman, Sabar AS dalam arahanya.
Dikatakan, guna lebih mempercepat penanganan penurunan angka, pencegahan stunting, kepada seluruh komponen, termasuk masyarakat kiranya harus aktif sesuai peran dan fungsi masing masing.
“Terkhusus untuk kegiatan rembuk stunting yang dilaksanakan kali ini, kepada peserta untuk serius mengikuti, karena kegiatan ini merupakan momentum penting dalam pelayanan dilapangan, sekaligus mengklarifikasi capaian yang dilaksanakan, dan mudah mudahan seluruh upaya yang kita perbuat bisa terealisasi dengan baik”terang Bupati.
Acara rembuk stunting dipimpin langsung oleh Bupati Pasaman Sabar AS yang diikuti oleh ketua TP.PKK Pasaman Ny.Denny Sabar AS, pengurus TP.PKK Pasaman, staf ahli, kepala OPD, Kepala BPS Pasaman, Camat se Pasaman, Ketua Baznas Pasaman, TAPM PIC Stunting Pasaman, TA.Satgas Stunting Pasaman, Wali nagari se Pasaman, kepala Puskesmas, Korlap balai penyuluhan KB, ketua TPPS Nagari dan lainnya.(hen)