PAINAN – Pemberian obat cacing bagi siswa SDN 11 dan SDN 07 Lunang dilakukan oleh Puskesmas Tanjung Beringin, Kecamatan Lunang, Kabupaten Pesisir Selatan, Selasa (3/9).
Obat cacing diberikan langsung oleh PJ Program Cacing, Oriza Satria,AMF dan Pengelola Promkes Puskesmas Tanjung Beringin, Rina Juniza,S.K.M.
PJ Program Cacing, Oriza Satria,AMF mengatakan, program pemberian obat cacing pada anak adalah salah satu program pemerintah yang wajib dilaksanakan.
Pemberian obat cacing dilakukan satu tahun 2 kali (enam bulan sekali) yang bertujuan untuk membebaskan atau menurunkan angka penyakit kecacingan pada anak usia sekolah dasar.
Sasaran kegiatan ini yaitu anak usia 6 – 12 tahun. Obat yang digunakan adalah Albendazol. Dosis pemberian obat cacing yaitu usia 2- 12 tahun diberikan 1 tablet (400 mg).
Adapun penyebab anak bisa tertular penyakit kecacingan yaitu makanan yang tidak hygienes. BAB sembarangan. Kontak dengan tanah yang terdapat telur cacing.
Akibat dari Kecacingan yaitu anak mudah lelah dan rewel. Anak menjadi kurang gizi karena cacing menghisap makanan dari usus. Anak menjadi anemia karena menghisap darah dalam tubuh. Menurunkan kemampuan belajar pada anak sekolah
Tanda dan gejala cacingan yaitu kurang nafsu makan, lesu, perut buncit, berat badan menurun, Nyeri perut, mual-mual, muntah diare atau sembelit.
“Cara mencegah cacingan dengan mencuci tangan dengan sabun, setelah BAB, sebelum makanan, tidak jajan makanan yang terbuka, Minum air yang sudah di masak, dan Buang air besar di jamban/ WC, ” jelasnya. (son)