Batusangkar – Pola pendidikan pada madrasah swasta di Tanah Datar diminta untuk mampu bersaing dan menunjukan kualitasnya.
“Saat ini madrasah mesti dapat berkomitmen dalam penguatan pendidikan karakter, dan berupaya meningkatkan mutu pendidikannya,” kata Kakankemenag H. Amril saat Rakor dan evaluasi madrasah swasta se-Kabupaten Tanah Datar kemarin aula Kankemenag.
Didampingi, Kasubbag TU H. Helmi Zuldi, dan Kepala Seksi Penmad Bahrul Fahmi, Kakankemenag mengakui pada madrasah swasta saat ini sebagian gurunya telah kompetensi, bisa memanfaatkan teknologi dan informasi, serta melakukan kerjasama dengan berbagai pihak.
“Kita akan memperhatikan guru madrasah swasta untuk diikutkan pelatihan-pelatihan guna meningkatkan kompetensinya. Selain itu madrasah swasta juga perlu memeperkuat kerjasama dengan stakeholder internal maupun eksternal,” ujar H. Amril.
Untuk ini, katanya, perlu dilakukan pembinaan, penguatan dan pendampingan Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) sejalan dengan Keputusan Menteri Agama (KMA) nomor 450 Tahun 2024 tentang pedoman implementasi kurikulum yang harus diterapkan di madrasah swasta.
Selain itu, Kakankemenag juga minta agar pengelolaan keuangan di madrasah swasta lebih baik.
“Agar manajemen keuangan dilakukan dengan baik dan transparan”, tambah H. Amril.
Sementara, Kepala Seksi Penmad Bahrul Fahmi menambahkan hal yang perlu dilakukan madrasah swasta di akhir semester I, diantaranya pemutakhiran pendataan EMIS, Pemuktahiran (verifikasi dan validasi) data GTK pada Simpatika, evaluasi EDM eRKAM dan laporan BOS, serta evaluasi pelaksanaan Program Indonesia Pintar (PIP). (ydi)