PADANG – Tiga poin perdana dipetik Malut United FC di pekan ke-4 Liga 1 2024-2025 setelah Laskar Kie Raha menekuk tim tamu Semen Padang 2-1 di Stadion Sultan Agung, Bantul, Yogyakarta, Jumat. Bagi Semen Padang, ini merupakan hasil minor
“Pertandingan yang tidak mudah bagi kami. Kemenangan ini memperlihatkan kemauan yang besar dari seluruh pemain untuk mendapatkan 3 poin pertama,” kata Pelatih Malut United Imran Nahumarury dihubungi dari Ternate, Jumat.
Turun dengan beberapa perubahan starting line-up dari laga sebelumnya, sejak awal laga Malut United mencoba menguasai permainan. Namun, pertahanan yang rapat dan organisasi permainan Semen Padang membuat pemain asuhan Imran Nahumarury itu tidak mudah mendekati gawang lawan.
Di babak pertama, dari 4 percobaan yang dilakukan Manahati Lestusen dkk, hanya 3 yang mencapai on target, salah satunya lewat tendangan Jorge Correa yang menjadi gol di pengujung babak pertama.
Menerima umpan Adriano Castanheira dari sisi kanan pertahanan lawan, sepakan akurat kaki kiri Correa tak bisa dihalau kiper Moch. Diky Indriyana.
Mengawali babak kedua, pergantian pemain dilakukan oleh kedua pelatih, Imran Nahumarury dan Hendri Susilo. Intensitas permainan meningkat, kedua kubu mencoba bermain lebih terbuka.
Peluang Malut didapat Yance Sayuri, yang baru pulih dari cedera yang didapatnya di laga melawan Persebaya. Namun, tembakannya membentur mistar gawang lawan.
Penalti didapat Malut setelah bola tendangan Frets Butuan mengenai tangan Miftah Sani di daerah terlarang. Striker Victor Mansaray mengeksekusi penalti dengan baik untuk mengubah skor menjadi 2-0 di menit ke-79.
Namun, skor menjadi 2-1 (85′) setelah pemain pengganti, Cornelius Ezekiel Stewart, memanfaatkan serangan balik Semen Padang dari sisi kiri pertahanan Malut.
Ia menyebut kunci kemenangan ini adalah semangat dan kemauan seluruh pemainnya.
Di pertandingan ini, bek tengah Malut United, Wahyu Prasetyo, terpilih sebagai man of the match. (*)
