PADANG – Majelis Taklim Masjid At-Taubah (MTI) Komplek Wisma Utama secara resmi mendeklarasikan dukungan mereka untuk pasangan Fadly Amran dan Maigus Nasir sebagai calon Walikota dan Wakil Walikota Padang periode 2024-2029. Deklarasi tersebut berlangsung di Rumah Gadang Baiturrahmah, dan dihadiri oleh para tokoh masyarakat, anggota majelis taklim, serta berbagai elemen masyarakat yang berkumpul dalam kebersamaan.
Ketua Majelis Taklim Masjid At-Taubah, Rahmayalis, dalam sambutannya menyampaikan bahwa MTI Masjid At-Taubah telah menjadi wadah penting bagi masyarakat sekitar Parak Laweh Pulau Aia Nan XX Lubuk Begalung. “Kami memiliki program berkelanjutan berupa pengajian dan kegiatan majelis agama, serta tur religi. Semua ini bertujuan untuk memperkuat silaturahmi antarwarga sekaligus menyatakan deklarasi dukungan penuh kepada Fadly Amran-Maigus Nasir,” ujar Rahmayalis. Menurutnya, dukungan ini dilandasi oleh harapan agar pasangan ini mampu membawa perubahan yang signifikan bagi Kota Padang, terutama dalam bidang agama, pendidikan, dan sosial.
Fadly Amran, dalam sambutannya, menyambut baik dukungan yang diberikan dan memaparkan program-program unggulan yang akan diusung jika terpilih nanti. Salah satu program yang menjadi sorotan utama adalah Smart Surau, sebuah konsep inovatif yang akan menjadikan masjid sebagai pusat kegiatan sosial, keagamaan, sekaligus ruang pembelajaran digital bagi masyarakat. “Melalui program Smart Surau, kami akan mengaktifkan masjid sebagai pusat keaktifan anak muda dan masyarakat. Festival Surau yang kami rencanakan akan digelar setiap tahun, tidak hanya sebagai ajang keagamaan tetapi juga sebagai sarana untuk membangkitkan minat anak-anak terhadap kegiatan islami,” jelas Fadly. Selain itu, fasilitas wifi gratis di masjid akan dihadirkan untuk memperkuat akses informasi dan pembelajaran digital bagi masyarakat.
Selain memperkuat fungsi masjid, Fadly juga menekankan pentingnya pendidikan dan pengembangan karakter generasi muda melalui program-program yang inspiratif. “Saya terinspirasi dari ayahanda saya yang membangun pendidikan Baiturrahmah pada tahun 1979. Kami akan fokus pada pendidikan karakter anak-anak melalui program-program unggulan yang kami susun. Tawuran dan kenakalan remaja harus dicegah melalui pendidikan karakter, dan kami juga akan memperkenalkan Dubalang Kota, sebuah program untuk menjaga ketertiban dan keamanan kota,” ujarnya.
Dalam sektor ekonomi, Fadly juga menegaskan komitmennya untuk terus mendorong perkembangan koperasi syariah dengan memberikan subsidi bunga modal kepada koperasi-koperasi, sehingga usaha kecil menengah dapat berkembang lebih kuat. Program rumah wirausaha juga akan dilanjutkan untuk mendukung para pengusaha lokal. “Kami juga akan memastikan bantuan yang ditargetkan kepada masyarakat yang benar-benar membutuhkan. UMKM akan menjadi perhatian kami, namun kami akan memberikan bantuan berdasarkan kebutuhan yang nyata, bukan secara merata,” tambahnya.
Fokus Fadly tidak hanya berhenti pada agama, pendidikan, dan ekonomi. Infrastruktur Kota Padang, khususnya Pasar Raya, juga menjadi perhatian penting dalam rencana programnya. “Pasar Raya harus menjadi pusat kegiatan ekonomi yang lebih tertata. Saya sudah meminta tim untuk mengevaluasi kembali tata kelola Pasar Raya, sehingga masyarakat mau kembali berbelanja di sana dan Pasar Raya bisa berjaya kembali,” kata Fadly. Ia menekankan bahwa penataan pasar bukan hanya soal estetika, tetapi juga untuk memajukan ekonomi lokal dan memperbaiki kesejahteraan para pedagang.
Menutup pidatonya, Fadly Amran mengingatkan bahwa seorang pemimpin harus menjadi panutan dan teladan bagi masyarakat. “Pemimpin adalah tiang utama. Sebagai pemimpin, kita harus menjadi contoh yang baik bagi masyarakat, tidak hanya dalam ucapan tetapi juga dalam tindakan,” ucapnya penuh keyakinan.
Deklarasi dukungan dari Majelis Taklim Masjid At-Taubah ini semakin memperkuat posisi Fadly Amran dan Maigus Nasir dalam Pilkada 2024. Dengan visi dan program-program unggulan yang ditawarkan, pasangan ini siap membawa perubahan positif bagi Kota Padang, sekaligus menjawab tantangan yang dihadapi masyarakat. Dukungan dari berbagai elemen masyarakat, termasuk majelis taklim, menjadi bukti bahwa visi mereka sejalan dengan kebutuhan dan harapan warga. (*)