Hendri Arnis Dijuluki Bapak Pembangunan Padang Panjang 

Hendri Arnis bersama ibu-ibu majelis taklim. (Ist)

PD. PANJANG–Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Padang Panjang periode 2025-2030 yang akan digelar secara serentak dengan Pilkada daerah lainnya di Indonesia pada 27 November 2024 mendatang, hampir dipastikan diikuti 3 pasang calon (paslon).

Salah satu paslon itu adalah Hendri Arnis dan Allex Saputra. Pasangan yang pertama kali mendaftar ke KPU Padang Panjang ini diusung oleh koalisi Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Golkar.

Hendri Anis yang akrab dipanggil Mas Bro bukanlah wajah baru. Ia merupakan Walikota Padang Panjang periode 2013-2018. Sebelum menjadi orang nomor satu di Kota Serambi Mekah, Mas Bro menjabat sebagai Wakil Bupati Tanah Datar, mendampingi Bupati Shadiq Pasadigoe.

Hendri Arnis merupakan putra asli Padang Panjang kelahiran 17 April 1977. Ia anak dari H. Arnis Saleh Dt Malano Basa, seorang saudagar emas yang sukses dan juga tokoh masyarakat Sumatra Barat.

Hendri tumbuh dan besar di kota metropolitan Jakarta. Mengawali pendidikan formal di SD Cempaka Wangi Jakarta Pusat pada 1989, SMP Negeri 77 Jakarta pada 1992, dan SMA Negeri 67 Jakarta pada 1995. Ia meraih gelar Bachelor of Science in Business Administration dari Hawaii Pacific University, Honolulu, Hawaii, Amerika Serikat.

Saat menempuh pendidikan di luar negeri tersebut, bukan hal yang mudah seperti yang dibayangkan banyak orang. Walaupun terlahir dari keluarga mapan, namun bukan berarti segalanya serba gampang dan tersedia. Dalam konteks mendidik jiwa kemandirian dan bertanggungjawab oleh orang tuanya, Hendri terkadang mesti melakukan kerja paruh waktu untuk memenuhi kebutuhannya di negeri orang. Pengalaman seperti itu telah memperkaya jiwanya sebagai bekal hidup di tengah masyarakat.

Berkat pendidikan itu, Hendri Arnis telah menjelma menjadi salah seorang tokoh politik yang diperhitungkan di Padang Panjang dan Sumatera Barat. Dia membangun ketokohannya dengan cara yang berbeda dari ayahnya, yaitu jalur politik.

Saat menjadi walikota periode 2013-2018, bersama pasangannya Mawardi, Hendri membuktikan bahwa harapan masyarakat Padang Panjang yang tertumpang padanya, tidaklah keliru. Ia menorehkan prestasi dan capaian pembangunan yang membanggakan untuk Kota Padang Panjang.

Salah satu yang fenomenal adalah pembangunan Pasar Pusat. Keberaniannya mengeksekusi keputusan pembangunan pasar itu diacungi jempol oleh segenap lapisan masyarakat Padang Panjang. Pasar tersebut boleh dikatakan terbengkalai pasca 2 kali kebakaran hebat dan tak kunjung jelas solusinya selama 2 periode Walikota Padang Panjang sebelumnya. Tetapi di tangan Hendri Arnis, persoalan pembangunan pasar akhirnya tuntas dengan pembiayaan full APBD. Sehingga berdirilah pasar rakyat yang megah di pusat kota.

Satu lagi buah tangan Hendri yang layak disyukuri oleh warga Padang Panjang adalah berdirinya Islamic Center dengan arsitektur yang megah di Koto Katiak. Disamping sebagai tempat ibadah, Islamic Center sesuai konsepnya akan dikembangkan sebagai pusat syiar Islam, pusat kajian dan studi Islam di Padang Panjang sekaligus menguatkan Identitas Padang Panjang sebagai Kota Serambi Mekah. Islamic Center juga diproyeksikan sebagai salah satu destinasi wisata religi di Padang Panjang.

Tak berhenti di situ, Hendri juga berhasil mendapatkan kucuran APBN untuk pembangunan satu unit rusunawa bagi kelompok masyarakat berpenghasilan rendah. Ia juga membangun gedung ICU RSUD, menuntaskan pembangunan Fly Over Simpang Lapan.

Atas kinerjanya itu pemimpin yang akrab disebut Mas Bro tersebut diberi julukan sebagai “Bapak Pembangunan Kota Padang Panjang”.