Tanam Jagung Pola Zig-Zag Bisa Tingkatkan Produktivitas

Bupati Pesisir Selatan, Rusma Yul Anwar membuka acara Fiel Day Tanam Jagung di Demplot Sekolah Lapang Jagung Sistem Jarwo (2:1) ZigZag pada Kelompok Tani Pulau Air, Kampung Koto Gunung, Nagari IV Koto Mudiek, Kecamatan Batang Kapas, Selasa (17/9). (ist)

PAINAN-Bupati Pesisir Selatan, Rusma Yul Anwar membuka acara Fiel Day Tanam Jagung di Demplot Sekolah Lapang Jagung Sistem Jarwo (2:1) ZigZag pada Kelompok Tani Pulau Air, Kampung Koto Gunung, Nagari IV Koto Mudiek, Kecamatan Batang Kapas, Selasa (17/9).

Dalam kegiatan ini juga hadir Kepala Dinas Pertanian Pesisir Selatan, Mardianto, pejabat Dinas Pertanian Sumatera Barat, Camat Batang Kapas, Legiandru, Forkopimda, dan walinagari se Kecamatan Batang Kapas.

Bupati Rusma Yul Anwar dalam sambutannya mengatakan, pola tanam jagung secara zig-zag ini merupakan terobosan baru yang diupayakan dalam meningkatkan produktivitas jagung dengan sentuhan inovasi berupa penambahan populasi tanaman dengan sistem zig-zag.

“Ya, pola tanam jagung secara zig-zag ini merupakan terobosan baru yang diupayakan dalam meningkatkan produktivitas jagung dengan sentuhan inovasi berupa penambahan populasi tanaman dengan sistem zig-zag, ” ungkap bupati.

Lebih lanjut dikatakan, sistem yang dilakukan ini diharapkan dapat mengoptimalkan populasi tanaman tanpa mengurangi pertumbuhan tanaman, sehingga dapat meningkatkan produksi.

” Sistem penanaman jagung dengan pola zig-zag ini merupakan inovasi yang ditemukan oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan). Kita berharap sistem tersebut terus dikembangkan oleh petani untuk meningkatkan produksi jagung ke depan. Hal itu juga akan memberikan dampak positif terhadap peningkatan ekonomi petani, ” sebut bupati. (son)