PAINAN – Pekerjaan perbaikan irigasi Koto Kandis, Kecamatan Lengayang, Kabupaten Pesisir Selatan yang rusak diterjang banjir bandang beberapa waktu lalu segera dimulai September 2024.
Hal itu disampaikan Bupati Pesisir Selatan, Rusma Yul Anwar usai melakukan peninjauan langsung ke lokasi Bendungan Irigasi Koto Kandis bersama Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah, Kamis (19/9).
“Mengingat bendungan ini berada di bawah kewenangan provinsi, maka penanganan kerusakannya juga menjadi tanggung jawab pemerintah provinsi. Gubernur telah menginformasikan bahwa alat berat segera diturunkan untuk penanganan awal,” ujarnya.
Lebih lanjut bupati menjelaskan bahwa untuk penanganan yang lebih komprehensif, pemerintah provinsi telah merencanakan pembangunan free intake dengan anggaran sebesar Rp 1,5 miliar.
“Pembangunan fasilitas ini direncanakan akan dilaksanakan dalam waktu dua minggu ke depan,” jelasnya.
Menurutnya, perbaikan Bendungan Koto Kandis bukan hanya sekadar proyek infrastruktur, tetapi juga investasi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Pesisir Selatan.
“Dengan tersedianya air irigasi yang cukup dan stabil, diharapkan produktivitas pertanian akan meningkat, sehingga dapat meningkatkan pendapatan petani dan perekonomian daerah secara keseluruhan,” imbuhnya.
Sebagaimana diketahui, bahwa Bendungan Koto Kandis ini rusak akibat dihantam banjir bandang pada 7 Maret 2024.
Bendungan Irigasi Koto Kandis mengairi areal sawah di Kecamatan Lengayang seluas 2.357 hektare. Berlokasi di Kampung Koto Kandis Kambang Timur memiliki panjang saluran induk 2.86 kilometer. (son)
