PD. PANJANG–Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Padang Panjang menggelar Deklarasi Kampanye Damai, Selasa (24/9) di Lapangan Bancah Laweh. Kegiatan itu dikuti tiga pasangan calon walikota dan wakil walikota bersama partai pengusung, tim kampanye dan massa pendukungnya.
Turut hadir pada kegiatan itu Pj Walikota Sonny Budaya Putra, Ketua DPRD Imbral, forkopimda, Ketua KPU Puliandri bersama seluruh komisioner, Ketua Bawaslu Hidayatul Fajri bersama seluruh komisioner, pengurus KAN dan elemen terkait lainnya.
Ketua KPU Puliandri dalam kata sambutannya mengatakan, setelah pasangan calon walikota dan wakil walikota ditetapkan pada Minggu (22/9), lalu nomor urut diundi dan ditetapkan pada Senin (23/9), maka mulai Rabu (25/9) ini masa kampanye dimulai. Kampanye itu akan berlangsung hingga 23 November 2024.
Agar pelaksanaan kampanye itu berlangsung aman dan damai, maka diadakanlah deklarasi kampanye damai. Dengan adanya deklarasi itu, diharapkan kampanye akan berjalan aman dan damai, tanpa ada gesekan antar paslon dan pendukungnya.
“Sejauh ini tahapan Pilkada di Padang Panjang berlangsung damai dan suasananya adem. Kita ingin suasana seperti ini tetap terpelihara, apalagi di masa-masa kampanye ini. Terimakasih kepada paslon dan pendukungnya, terimakadih bapak Pj Walikota, forkopimda dan elemen lainnya,” ucapnya.
Pj Walikota Sonny Budaya Putra juga mengajak semua pihak, terutama paslon dan pendukungnya agar berkomitmen menjaga suasana kondusif selama kampanye hingga seluruh tahapan Pilkada usai.
“Lakukan kampanye bermartabat, tanpa menyebarkan fitnah dan hoaks. Hindari provokatif yang bisa menimbulkan gesekan. Saya yakin dan percaya tujuan kita semua pasti sama, yakni membangun Padang Panjang ke arah yang semakin baik,” pesannya.
Pada kesempatan itu, Pj Wako kembali mengingatkan segenap ASN tentang netralitas mereka. Jangan sampai ada yang melanggar aturan netralitas dalam Pemilu.
Deklarasi kampanye damai itu diawali dengan pembacaan deklarasi oleh ketiga pasangan calon, Edwin-Albert (Winner), Nasrul-Eri (NaGari) dan Hendri Arnis-Allex Saputra (HA) yang dipandu oleh Komisioner KPU Masnaidi.
Setelah itu dilanjutkan dengan pemukulan gandang tasa, yang juga melibatkan Pj Walikota, forkopimda, ketua DPRD, KPU dan unsur lainnya. Seluruh pihak tersebut kemudian menandatangani kalimat deklarasi damai pada spanduk yang telah disiapkan. Usai dekkarasi, pasangan calon bersama massa pendukungnya melakukan pawai keliling kota. (Jas)