Sijunjung – Pedagang di Pasar Raya Padang Laweh, Kecamatan Koto Tujuh, Kabupaten Sijunjung mengeluhkan tingginya harga bahan pokok di daerah tersebut.
Hal itu disampaikan pedagang ke Calon Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) nomor urut 1, Mahyeldi saat melakukan kunjungan langsung ke pasar tersebut, Sabtu (28/9/2024).
Dalam blusukan tersebut, Mahyeldi mendengarkan secara langsung keluhan dan aspirasi dari para pedagang pasar tradisional tersebut.
Salah satu pedagang makanan tradisional, Nurhida, menyampaikan harapannya kepada Mahyeldi terkait tingginya harga kebutuhan pokok.
“Saat ini, barang-barang di pasar semuanya mahal. Kami harap harga sembako bisa turun. Kondisi pasar yang semakin sulit. Ini menjadi beban berat bagi masyarakat, khususnya pedagang kecil,” katanya.
Selain harga sembako, Nurhida juga menyinggung kurangnya lapangan pekerjaan yang tersedia.
Dia berharap, jika Mahyeldi terpilih kembali sebagai Gubernur Sumbar, ia dapat memperluas lapangan kerja dan memberikan kesempatan yang lebih baik bagi masyarakat untuk berdaya secara ekonomi.
Sementara itu, Mahyeldi menegaskan bahwa pengembangan ekonomi masyarakat adalah salah satu fokus utama dari program-program unggulannya.
Dia bertekad untuk memajukan perekonomian Sumatera Barat dengan berbagai langkah strategis, salah satunya melalui dukungan kepada sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Mahyeldi juga mengungkapkan bahwa pihaknya telah menjalin kerjasama dengan Bank Nagari untuk memberikan akses permodalan yang lebih mudah bagi pelaku usaha kecil dan menengah.
Bantuan modal hingga Rp 100 juta disiapkan bagi UMKM yang membutuhkan.
“Kami serius mendukung UMKM. Tidak ada yang menghambat dari sisi modal, karena kita sudah bekerja sama dengan Bank Nagari,” jelas Mahyeldi.
Lebih lanjut, Mahyeldi menekankan pentingnya penguatan sektor UMKM sebagai penggerak utama perekonomian daerah.
Menurutnya, UMKM memiliki potensi besar untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat jika didukung dengan fasilitas dan kebijakan yang tepat.