PADANG – PT Semen Padang raih penghargaan Gold untuk Program Pencegahan dan Penanggulangan (P2) HIV/AIDS di tempat kerja dari Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziah, dan Gubernur Sumatera Barat. Ini kembali membuktikan komitmen perusahaan yang telah berdiri sejak 1910 itu dalam menjaga kesehatan pekerja.
Penghargaan prestisius ini diberikan pada acara Penganugerahan Paritrana Award 2024 di Padang. Penghargaan diserahkan oleh Kadis Tenaga Kerja dan Transmigrasi Sumbar Nizam Ul Muluk kepada Kadept Komunikasi & Hukum PT Semen Padang, Iskandar Z Lubis, di Padang, Senin (23/9) lalu.
Program P2 HIV AIDS yang dilaksanakan PT Semen Padang dinilai telah berjalan sesuai dengan pedoman yang tertuang dalam Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi No. 68/MEN/IV/2004. Penghargaan ini menjadi bentuk apresiasi pemerintah atas kontribusi penting perusahaan dalam melaksanakan program pencegahan HIV/AIDS di tempat kerja.
Iskandar Z Lubis mengungkapkan rasa bangga atas penghargaan ini. “Penghargaan ini mencerminkan komitmen kuat PT Semen Padang dalam menjalankan program pencegahan dan penanggulangan HIV/AIDS, serta upaya kami untuk terus mendukung kesehatan karyawan dan masyarakat sekitar,” ujarnya.
PT Semen Padang yang merupakan bagian dari SIG, telah mengintegrasikan program P2-HIV/AIDS dalam kebijakan perusahaan dengan melakukan berbagai sosialisasi kepada karyawan dan sekolah-sekolah di sekitar area perusahaan, termasuk pemasangan baliho yang mengedukasi terkait bahaya HIV/AIDS.
Melalui penghargaan ini, Iskandar berharap agar seluruh elemen perusahaan semakin tergerak untuk aktif dalam pencegahan dan penanggulangan HIV/AIDS di lingkungan kerja. “Program ini sangat penting, karena tak hanya melindungi kesehatan pekerja, tetapi juga mendukung keberlanjutan usaha perusahaan,” tambahnya.
Selain PT Semen Padang, sejumlah perusahaan BUMN, BUMD, dan swasta di Sumatera Barat juga menerima penghargaan pada acara Paritrana Award 2024. Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah, berharap penghargaan ini menjadi motivasi bagi semua perusahaan untuk terus meningkatkan prestasi di bidang ketenagakerjaan.
“Semoga penghargaan ini bisa memacu semua perusahaan yang telah berprestasi untuk mempertahankan dan meningkatkan capaian mereka,” ujar Mahyeldi. (*)