Padang  

17 Polisi Jalani Sidang Etik Pencegahan Tawuran di Kuranji

Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Pol Dwi Sulistyawan

PADANG – Bid Propam Polda Sumbar menggelar sidang etik terhadap 17 anggota Ditsamapta yang melakukan penanganan tawuran di Kuranji

Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Dwi Sulistyawan, Kamis (3/10) mengatakan, Polda Sumbar akan memberikan informasi perkembangan penanganan pelanggaran yang dilakukan oleh anggota Ditsamapta Polda Sumbar di Polsek Kuranji pada 9 Juni tahun 2024 dalam rangka mengamankan pelaku-pelaku yang akan tawuran.

Menurut Kabid Humas Polda Sumbar, keterbukaan terhadap publik dalam penanganan kasus internal kepolisian adalah prioritas.

Pada sidang ini, masih dalam tahap awal, yaitu mendengarkan keterangan saksi-saksi yang akan dilanjutkan pada Rabu depan untuk tahapan selanjutnya.

Dalam upaya untuk membuktikan transparansi ini, Polda Sumbar mengundang institusi eksternal untuk menyaksikan jalannya sidang kode etik. “Alhamdulillah undangan kami diterima, kemudian pada saat sidang kode etik kemarin dari undangan kami itu mereka hadir semua,” kata Dwi.

Sidang tersebut disaksikan perwakilan dari Kompolnas, KPAI, LPSK, Komnas HAM dan LBH, termasuk Ketua Harian Kompolnas yang hadir secara langsung.

Selain itu, tercatat 18 saksi yang awalnya diamankan di Polsek Kuranji, namun dalam sidang tersebut, hanya 7 saksi yang bisa hadir.

“satu tidak bisa hadir karena sudah di dalam sel satu lagi sudah pindah ke Lampung, yang bisa hadir hanya 7 orang, 2 orang tanpa pendampingan LBH, kemudian yang 5 dengan pendampingan LBH,” ungkap Dwi.

Dengan keterangan dari saksi yang telah dihadirkan, proses sidang kode etik Polda Sumbar berjalan dengan keterbukaan.

“Dari keterangan saksinya sudah jelas, sudah lengkap kemudian kita juga hanya bisa menghadirkan terduga pelanggar satu orang nanti kita selesaikan dulu satu orang itu sampai dengan putusan, baru kita lanjut ke terduga pelanggar lainnya.”

Untuk anggota yang di sidangkan pertama adalah yang bertanggung jawab sebagai ketua Tim yang membawa rombongan Patroli.

Sebelumnya, ditemukan seorang remaja Afif Maulana meninggal di Batang Kuranji. Pada malam sebelum kejadian, patroli polisi melakukan pencegahan tawuran di jembatan Kuranji. (der)