LUBUK BASUNG .- Pemerintah Kabupaten Agam melalui Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan (TKPK) menggelar Rapat Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan di Aula Bappeda, Lubuk Basung, Kamis (3/10). Kegiatan ini dilaksanakan sesuai dengan amanat Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 53 Tahun 2020 tentang tata kerja, penyelarasan kerja, serta pembinaan kelembagaan dan sumber daya manusia.
Rapat tersebut dihadiri oleh Pjs Bupati Agam, Dr. Endrizal, SE, MSi, Sekretaris Daerah Kabupaten Agam, Drs. H. Edi Busti, MSi, Forkopimda, LKAAM, MUI, Bundo Kanduang, TP PKK, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) se-Kabupaten Agam, serta Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Agam. Selain itu, rapat juga dilakukan secara daring melalui zoom meeting dengan camat dan walinagari se-Kabupaten Agam.
Dalam sambutannya, Dr. Endrizal, SE, MSi, menekankan pentingnya komitmen seluruh OPD dalam mendukung program pengentasan kemiskinan. Ia menegaskan bahwa penurunan angka kemiskinan merupakan salah satu prioritas utama Pemerintah Kabupaten Agam saat ini.
“Setiap OPD harus bekerja lebih sinergis, berinovasi, dan memastikan bahwa program strategis yang dijalankan benar-benar tepat sasaran,” ujar Endrizal.
Selain itu, dalam kegiatan tersebut, Bupati Agam juga memaparkan strategi nyata dalam pengentasan kemiskinan, salah satunya melalui pemanfaatan lahan kosong di sekitar rumah untuk budidaya tanaman. Bupati mengusulkan agar masyarakat menanam pepaya dan ubi di halaman rumah sebagai upaya meningkatkan ketahanan pangan dan pemberdayaan ekonomi keluarga.
“Budidaya tanaman seperti pepaya dan ubi ini tidak hanya mudah dilakukan, tetapi juga dapat memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat. Dengan pemanfaatan lahan pekarangan, kita dapat mengurangi ketergantungan pada bahan pangan dari luar, sekaligus meningkatkan pendapatan keluarga,” jelasnya.