Padang – Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Sumatera Barat (Sumbar) periode 2024-2029 nomor urut 1, Vasko Ruseimy tampil memukau dalam diskusi publik bedah visi dan misi yang diadakan oleh Universitas Negeri Padang (UNP).
Kegiatan diskusi publik bertajuk ‘Alek Demokrasi X Pilah Pilih Pembangunan Berkelanjutan, Perubahan Iklim, Energi Bersih Berkeadilan dan Mitigasi Bencana yang dilaksanakan oleh Umat Untuk Semesta, UNP Pekan Demokrasi dan Padang TV itu juga dihadiri kandidat lain.
Pada kesempatan itu, Vasko memulai pemaparannya dengan menjelaskan visi dan misi pasangan Mahyeldi-Vasko, terutama misi kedua yang berfokus pada pembangunan berkelanjutan dan Sumatera Barat sebagai lumbung pangan nasional.
Vasko menegaskan, sekitar 10 persen APBD Sumbar akan dialokasikan untuk sektor pertanian sebagai bagian dari program ini.
Vasko juga menyoroti pentingnya pembangunan ekonomi yang berkelanjutan, yang menurutnya harus berbasis pada potensi lokal yang dimiliki Sumatera Barat.
“Sumatera Barat kaya akan sumber daya alam dan produk-produk lokal unggulan, namun perlu pengelolaan yang lebih inovatif agar bisa meningkatkan daya saing daerah di kancah nasional dan internasional,” kata Vasko.
Selain pembangunan ekonomi, Vasko menekankan pentingnya mitigasi bencana, mengingat Sumatera Barat merupakan salah satu daerah yang rawan bencana alam.
Menurutnya, penguatan SDM merupakan prioritas utama dalam menghadapi potensi bencana.
“Kita harus meningkatkan kesadaran dan kesiapsiagaan masyarakat terhadap bencana, seperti yang telah dilakukan oleh negara-negara maju seperti Jepang,” kata Vasko.
Dalam sesi tanya jawab, salah satu panelis, Prof Ganefri, menanyakan strategi Vasko dalam membangun SDM unggul di Sumatera Barat dan bagaimana cara mengundang investor untuk berinvestasi di provinsi tersebut.
Menjawab pertanyaan ini, Vasko menyatakan bahwa Sumatera Barat memiliki sumber daya manusia yang cerdas namun rendah dalam inovasi. Oleh karena itu, ia menekankan pentingnya program Nagari Creative Hub untuk mendorong inovasi dan kreativitas masyarakat di tingkat nagari.
Program Nagari Creative Hub ini, lanjut Vasko, akan menjadi pusat pembinaan dan pengembangan kreativitas masyarakat nagari, terutama generasi muda.