DPRD Gelar Rapat Paripurna Hari Jadi Kabupaten Pasaman ke-79

Pasaman – Dalam rangka memperingati hari jadi Kabupaten Pasaman ke-79, DPRD Pasaman menggelar rapat Paripurna ke-32 yang dipimpin oleh ketua sementara Nelfri Asfandi didampingi wakil ketua Haris Suddin di aula rapat DPRD setempat, Selasa(8/10).

“Rapat Paripurna dewan yang dilaksanakan hari ini adalah dalam rangka memperingati Hari Jadi Kabupaten Pasaman ke-79 Tahun 2024 yang berarti juga ulang tahun masyarakat Kabupaten Pasaman”ungkap ketua sementara DPRD Pasaman, Nelfri Asfandi saat memberikan sambutan.

Dikatakan, nama Kabupaten Pasaman dalam sejarahnya diambil dari nama Gunung Pasaman dan nama sungai yaitu Batang Pasaman. Kata Pasaman berasal dari kata PASAMOAN yang berarti kesepakatan dan atau kesamaan pendapat antar golongan etnis penduduk yang mendiami wilayah Pasaman yaitu Minangkabau, Mandahiling, Jawa dan lain lain, sehingga muncul keragaman budaya yang bercirikan Pasaman yang heterogen, sebagaimana berlangsung sampai saat ini.

“Kabupaten Pasaman merupakan Kabupaten terluas dari 16 kabupaten/kota di Provinsi Sumatera Barat yang ada pada saat itu, yakni dengan luas 7.835,4 Km2 atau sekitar 18,55 % dari luas Provinsi Sumatera Barat yang luasnya 42.229,64 Km2. Setelah pemekaran luas Kabupaten Pasaman menjadi 3.947,63 Km2 yang terdiri dari 12 kecamatan dan 62 nagari”terang Nelfri.

Pasaman dikenal dengan kabupaten yang heterogen dari sisi sosial budaya, kita patut berbangga dan berbahagia, karena dalam kurun waktu 79 Tahun, kita mampu membangun dan mengembangkan rasa persatuan dan kesatuan yang kuat, sehingga keaneka-ragaman suku, bahasa dan budaya serta adat istiadat yang ada di Kabupaten Pasaman, yang terikat kuat dalam menjaga keutuhan dan persatuan, menjadi sebuah potensi yang dapat didayagunakan secara optimal, sekaligus sebagai modal dasar kita dalam membangun daerah kita. Sejalan dengan Visi Kabupaten Pasaman, yaitu “Terwujudnya Masyarakat Kabupaten Pasaman yang Lebih Baik dan Bermartabat”.

“Melalui Peringatan Hari Jadi Kabupaten Pasaman ke-79 ini, kami mengajak kita semua, mari kita jadikan moment untuk menggugah kesadaran kita semua, sekaligus untuk berintrospeksi, serta merenung, tentang apa yang telah dan akan kita perbuat untuk Kabupaten Pasaman, dengan menelaah berbagai hambatan dan tantangan yang akan kita hadapi kedepan”harap ketua DPRD.

Nelfri Asfandi juga menyampaikan dari aspek historis Kabupaten Pasaman termasuk salah satu kabupaten tertua di Provinsi Sumatera Barat, demikian pula halnya letak kabupaten kita berada pada posisi yang cukup strategis.(hen)