Padang – Satu mobil dan dua sepeda motor hangus dilalap api di bengkel las Komplek Cendana Anak Air RT 002 RW 12 Kelurahan Lubuk Buaya, Kecamatan Koto Tangah, Kamis (10/10) sekitar pukul 11.23 WIB. Beruntung dalam peristiwa itu tidak ada korban jiwa, kerugian ditaksir mencapai Rp400 juta.
Informasi yang dihimpun, kejadian berawal salah seorang saksi Hambali (44) melihat api berasal dari mobil yang ada di bengkel las tersebut. Saat itu mobil tersebut tengah diperbaiki di bengkel las, kemudian api merambat ke bengkel las dan membakar dua unit sepeda motor di sana.
Mengetahui hal itu saksi bersama warga berupaya memadamkan api di sana, namun api cepat membesar dan membakar bengkel berikut dengan isinya.
“Kita mendapat laporan sekitar pukul 11.23 WIB, satu menit kemudian petugas menuju ke lokasi, dan enam menit kemudian, petugas sudah tiba di lokasi kejadian,” kata Kabid Ops Sarana dan Prasarana Dinas Pemadam Kebakaran Padang, Rinaldi.
Rinaldi mengatakan, untuk memadamkan api, pihaknya mengerahkan lima unit armada kebakaran dengan 45 personel. Setelah api berhasil dipadamkan, petugas langsung melakukan pendinginan untuk mencegah api susulan.
“Sekitar lebih kurang setengah jam, petugas berhasil memadamkan api. Setelah api berhasil dipadamkan, petugas melakukan pendinginan,” ujar Rinaldi.
Dikatakan, dua sepeda motor dan satu mobil beserta bengkel las mengalami rusak berat. Lokasi bengkel las yang terbakar ini seluas 4×4 meter bujur sangkar. Di bengkel itu ada satu orang yang menghuni.
“Untuk korban jiwa tidak ada, beruntung api cepat berhasil dipadamkan. Sehingga tidak merambat ke bangunan yang ada di sekitar bengkel,” katanya.
Dikatakannya, petugas berhasil menyelamatkan lima rumah yang ada di sekitar lokasi kejadian, apabila dikalkulasikan Rp1 miliar berhasil diselamatkan petugas.
“Untuk pemilik bengkel las Umar (56). Saat memadamkan api kita tidak ada mendapat kendala, namun lokasi kejadian merupakan padat penduduk dan akses jalan sempit,” ujarnya.
Terakhir Rinaldi mengatakan, untuk penyebab kebakaran pihaknya belum mengetahui, sebab kepolisian masih melakukan penyelidikan di lokasi kejadian.
“Polisi masih menyelidiki darimana sumber api, lokasi sudah dipasang police line untuk menyelidiki sumber api,” tutupnya. (der)
