Bukittinggi – Langkah strategis untuk memperkuat kolaborasi internasional di bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat, Universitas Islam Negeri (UIN) Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi resmi menjalin kerjasama dengan University of Science and Technology Yaman (USTY) cabang Hadhramaut.
Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) ini dilakukan di UIN Bukittinggi pada Kamis (10/10/2024), disaksikan oleh Kepala International Office Dr. Irwandi, Dekan Fakultas selingkup UIN Bukittinggi, Direktur Pascasarjana, Ketua Lembaga LPPM, serta delegasi dari USTY yang dipimpin langsung oleh President USTY cabang Hadhramaut, Dr. Alawi Aidorus Al-Saqqaf.
Rektor UIN Bukittinggi, Prof. Silfia Hanani, menyebut kerjasama ini merupakan milestone sejarah baru bagi kedua perguruan tinggi. UIN Bukittinggi, sebagai kampus perdana di Sumatera Barat yang mendapat kunjungan dan menjalin MoU dengan USTY, pasca perolehan akreditasi Unggul, terus menunjukkan komitmennya untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan memperluas jaringan kerjasama internasional.
“Kami sangat antusias dengan kerjasama ini,” tambah Wakil Rektor III UIN Bukittinggi, Dr. Edi Rosman. “Kolaborasi dengan USTY akan membuka banyak peluang bagi mahasiswa, dosen, dan peneliti untuk saling belajar dan mengembangkan potensi diri di bidang akademis,” ujarnya.
Beberapa bentuk kerjasama yang akan dilakukan antara lain di bidang pengembangan bahasa, pertukaran dosen, pembelajaran jarak jauh, kolaborasi penelitian, pengembangan program studi bersama serta masih banyak lagi point-point yang dibahas demi kemajuan kedua Perguruan Tinggi. Dengan demikian, diharapkan dapat tercipta sinergi yang saling menguntungkan bagi kedua belah pihak.
Dok: Foto Bersama Mahasiswa Pendidikan Bahasa Arab dengan Delegasi USTY Pasca Materi Kuliah Umum didampingi Wakil Rektor III dan Kepala International Office
Tidak hanya itu, dalam kunjungannya ke UIN Bukittinggi, President USTY, Dr. Alawi Aidorus Al-Saqqaf, juga memberikan kuliah umum kepada mahasiswa Pendidikan Bahasa Arab. Kuliah umum ini disambut antusias oleh mahasiswa, yang merasa sangat terinspirasi oleh pengalaman dan wawasan yang disampaikan oleh beliau. Dalam kuliah umumnya, beliau juga menekankan urgensi menguasai bahasa Arab untuk pendalaman cakrawala keilmuan dan agama Islam, serta pergaulan internasional.
Dengan terjalinnya kerjasama ini, UIN Bukittinggi semakin mantap dalam mewujudkan visinya bergerak menjadi universitas Islam yang bereputasi di Asia. Kerjasama ini tidak hanya akan memperkaya khazanah ilmu pengetahuan, tetapi juga akan mempererat hubungan antara Indonesia dan Yaman. (gdo)