PAINAN-Pembangunan jembatan gantung Lubuk Betung yang menghubungkan Nagari Lubuk Betung, Kecamatan Airpura dengan Nagari Kudo-kudo, Kecamatan Pancung Soal rampung dan sudah bisa dilewati kendaraan.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Pesisir Selatan melalui Kabid Bina Marga, Fahresi Eka Siska, kemarin di Painan mengatakan, jembatan gantung itu dengan panjang 78 meter dan
lebar 1.60 meter.
Diharapkan dengan adanya jembatan ini dapat meningkatkan ekonomi masyarakat, terutama guna memperlancar pengangkutan hasil sawit. Sebelumnya, pembangunan jembatan itu telah menjadi harapan masyarakat.
“Ya, selama ini masyarakat kesulitan mengangkut hasil sawit untuk dijual. Pengangkutan hasil sawit itu dilakukan dengan menggunakan ban dengan menyeberangi sungai. Terkait hal itu, maka Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan melalui Dinas PUTR memprioritaskan pembangunan jembatan gantung itu tahun 2024,” ungkapnya.
Dikatakan lebih lanjut, saat ini pembangunan jembatan telah rampung, dan sudah bisa dilalui kendaraan. Diharapkan jembatan gantung itu bertahan lama.
“Ya, saat ini pembangunan jembatan Lubuk Betung telah rampung, dan sudah bisa dilalui kendaraan. Diharapkan jembatan gantung itu bertahan lama, ” katanya.
Dalam hal ini juga diminta kepada masyarakat setempat ikut memelihara jembatan gantung, karena keberadaan jembatan tersebut sangat penting untuk memperlancar transportasi masyarakat sekitar, ujarnya.
“Semoga dengan dibangunnya jembatan gantung Lubuk Betung ini dapat memperlancar transportasi masyarakat, sehingga dapat menekan biaya logistik serta meningkatkan perekonomian masyarakat di daerah ini,”
katanya. (son)